.webp)
Hal itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) secara tertutup oleh tim Labfor Polda Bali dan Polairud Polda NTB pada 28 Maret 2023.
"Kami temukan barang bukti ledakan di bagian depan kapal yang ditemukan dari delapan orang yang melakukan olah TKP pada 28 Maret 2023, lalu dari Labfor Polda Bali dan Polairud Polda NTB," kata Arman, Rabu (3/5/2023).
Dari hasil olah TKP tersebut, sambung dia, tim menemukan ada beberapa komponen kapal yang mengalami kebakaran di bagian dalam kapal MT Kristin.
Menurut Arman, api yang menyebabkan kebakaran hingga menghasilkan ledakan itu berasal dari ruang haluan kapal MT Kristin pada bagian sakelar jenis switch push button.
"Sehingga mengakibatkan mesin kerek windlass yang terletak di sebelah kiri arah masuk pintu ke ruang forescatly MT Kristin terbakar," katanya.
Pun pada titik lokasi api yang terbakar ditemukan barang bukti dua bungkus abu arang sisa ledakan kabel dan instalasi sistem kelistrikan pada sakelar aliran listrik jenis switch push button.
"Jadi, mesin kerek windlass dan mesin jangkar kapal ikut terbakar," jelasnya.
Sejauh ini, sebut Arman, tim yang melakukan olah TKP tidak menemukan bahan mekanik panas tinggi dan bahan kimia yang mudah terbakar di lokasi titik api.
Bahkan, tim juga tidak menemukan proses biokimia yang menyebabkan panas, sehingga mengakibatkan kebakaran.
"Tapi, penyidik menemukan barang-barang dan bahan yang mudah menguap dan mudah terbakar dari bahan bakar Pertalite di bagian depan kapal di dekat ruang forescatly MT Kristin," imbuh dia.
Menurut Arman, dari hasil pemeriksaan sementara abu arang sisa kebakaran dengan menggunakan instrumen GeSI MC positif berasal dari ruang forescatly MT Kristin yang bersumber di aliran sakelar switch push button.
Kemudian, hasil olah TKP pada bagian sakelar jenis switch push button dan mesin kerek jenis windlass yang terletak pada bagian kiri menuju pintu ke ruang forescatly ditemukan mengalami kerusakan parah akibat kebakaran yang terjadi.
"Jadi begitu sementara hasil olah TKP kebakaran MT Kristin ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Mataram Kombespol Mustofa mengatakan kebakaran kapal Tanker MT Kristin menewaskan tiga ABK Kapal pada Minggu (26/3/2023) lalu.
Ketiga ABK yang tewas tersebut, antara lain Dani Maulana sebagai kadet, Sukirman bagian bosun kapal dan Diki Abdul Azis sebagai mualim kapal.
(BIR/gsp)
