Ngeri! Pria Tewas Tersedot Pipa Saat Mandi di Sungai

Dompu

Ngeri! Pria Tewas Tersedot Pipa Saat Mandi di Sungai

Faruk Nickyrawi - detikBali
Selasa, 25 Apr 2023 09:30 WIB
Jasad korban tersedot pipa air dievakuasi menggunakan ambulance ke RSUD Dompu NTB.
Foto: Jasad korban tersedot pipa air dievakuasi menggunakan ambulance ke RSUD Dompu NTB. (Istimewa)
Dompu -

Nasib nahas dialami oleh Harmoko (36). Pria asal Desa Serakapi, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini harus kehilangan nyawanya setelah tersedot pipa di sungai ketika sedang mandi, Senin (24/4/2023) malam.

Informasi yang diperoleh, Harmoko saat mandi di sungai tersebut tiba-tiba terbawa arus kuat yang dipengaruhi pipa sedimentasi. Saking kuatnya sedotan pipa, Harmoko tak kuasa melawan hingga masuk ke dalam pipa.

"Kejadiannya tadi malam di Sori Nae, Desa Serakapi, Woja. Korban ditemukan tersangkut pada pipa yang posisinya di dalam air," kata Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin dalam keterangannya Selasa (25/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi terhadap jasad Harmoko berlangsung dramatis dan memakan waktu beberapa jam. Warga yang mencoba menarik keluar tubuh Harmoko dari pipa itu kesulitan lantaran sedotan pipa sangat keras. Hingga pukul 21.00 Wita, Harmoko baru bisa dievakuasi setelah tubuhnya didorong ke pembuangan air melalui pipa tersebut.

"Di dalam ada saluran sedimentasi sungai dan jenazah almarhum tersangkut di dalamnya, warga pun berusaha untuk mengeluarkan almarhum dengan alat seadanya dan membuahkan hasil. Akhirnya jenazah berhasil dikeluarkan dari dalam saluran itu," jelas Zainal.

ADVERTISEMENT

Menurut Zainal, berdasarkan pengakuan keluarga, sebelum meninggal Harmoko baru saja pulang memanen jagung di kebun milik saudaranya, Senin sore. Setibanya di sungai itu, korban langsung mandi dan membiarkan adiknya untuk pulang duluan.

Diduga kuat, Harmoko tidak mengetahui di sungai itu terdapat pipa sedimentasi yang ditanam di bawah jembatan sebagai pembuangan air. Tidak ada warga yang melihat langsung saat kejadian sekitar pukul 18.00 Wita. Lantas, salah seorang warga menemukan pakaiannya hingga akhirnya curiga Harmoko tenggelam.

"Proses pencarian terhadap korban dilakukan sekitar pukul 18.25 Wita, namun terkendala karena kondisi gelap. Sehingga proses pencarian terus dilakukan hingga akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00 Wita," ucapnya.

Setelah dievakuasi, Harmoko sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk dilakukan tindakan medis pada luka robek akibat sayatan pipa pada tubuhnya. Namun, dia sudah mengembuskan napas terakhir. Jenazah Harmoko pun akan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat hari ini.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads