.webp)
Pasalnya, SM kepergok nyolong dompet milik Sripa Wahidah (58) asal Dusun Buwun Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Kapolsek Sandubaya Kompol Mohammad Nasrullah mengatakan peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 09.00 Wita. SM menjalankan aksinya sendirian dengan berpura-pura menjadi pembeli.
"Saat itu korban sedang belanja buah-buahan dan pelaku mendekati korban," ungkap Nasrullah dikonfirmasi Selasa malam via WhatsApp.
SM berpura-pura belanja di samping Sripa yang sedang duduk memilih buah pisang.
"Kemudian terduga mengambil tas kecil di dalam tas kresek yang dibawa oleh korban," sebutnya.
Sripa mengetahui dompetnya hilang saat akan membayar. Sedangkan saat itu SM yang berada di samping korban sudah melarikan diri.
"Pas mengetahui tas kecilnya tidak ada korban berusaha mengejar terduga yang sempat berada di samping korban dan berhasil diamankan," katanya.
Atas kejadian tersebut Sripa mengalami kerugian sebesar Rp 300 ribu dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Sandubaya.
SM pun nyaris diamuk massa namun dapat dihalangi sejumlah pembeli di pasar.
Di sisi lain, dari pengakuan pelaku kata Nasrullah, aksi nekatnya dilakukan demi memenuhi kebutuhan baju Lebaran cucu-cucunya. Menurut SM, enam cucunya itu belum punya baju Lebaran.
"Benar dia punya enam cucu. Modusnya, untuk belikan mereka baju lebaran," katanya.
Terduga pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti tas kecil warna hitam yang berisi uang tunai Rp 300 ribu, satu tas warna coklat dan satu buah HP Nokia warna hitam.
"Pelaku sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sudah kita amankan di kantor untuk pengembangan lebih lanjut," tutupnya.
(hsa/nor)
