Seorang sopir penjemput warga yang baru pulang umrah asal Kabupaten Lombok Tengah berinsial A adu jotos dengan beberapa sopir travel. Peristiwa itu terjadi di lokasi tunggu penjemputan di depan pintu keluar Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, Rabu (5/4/2023) sore pukul 15.00 Wita.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto membenarkan kejadian tersebut. Arif membeberkan kronologi kejadian adu jotos tersebut.
Awalnya sebut Arif, mobil yang dikendarai A itu merapat ke selasar Pick-up Zone barat dan berhenti untuk memarkir kendaraannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu petugas parkir mengarahkan untuk memarkir kendaraannya terlebih dahulu di tempat parkir R-4 sebelah barat sembari menunggu kedatangan penumpang yang akan dijemput.
"Tetapi penjemput tersebut tidak mau diarahkan petugas parkir. Kemudian petugas parkir kembali menegur penjemput dan meminta untuk memarkir kendaraannya di sebelah barat," kata Arif, Rabu malam.
Arif mengatakan A bersikeras tidak mau memindahkan mobilnya. Akibatnya, mobil itu menyebabkan kemacetan di jalur mobil selasar penjemputan (Pick-up Zone).
"Pengemudi penjemput umrah ini menolak dengan nada tinggi. Setelah itu terjadilah adu mulut di antara si A dan petugas keamanan," katanya.
Beberapa sopir travel yang melihat kejadian ikut emosi. Selanjutnya mereka memukul A. Insiden adu jotos itu pun sempat direkam oleh salah satu pengunjung dan membuat sejumlah orang histeris.
Setelah adu jotos itu terjadi, petugas BKO TNI AD beserta petugas Airport Security yang berada di lokasi mengamankan A dengan membawanya ke posko Airport Security.
Selanjutnya, petugas parkir, sopir travel, dan A dimediasi agar berdamai.
"Tadi kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Tidak ada korban yang luka. Setelah damai penjemput umrah, petugas, dan sopir travel meninggalkan area bandara," kata Arif.
(hsa/hsa)