.webp)
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara menyelidiki tewasnya wisatawan asing asal Amerika Serikat Tyeson Cluff. Pria berusia 49 tahun itu ditemukan meninggal saat menyelam di perairan Gili Trawangan, Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (20/2/2023).
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP I Made Sukadana telah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya Cluff. Enam saksi yang telah dimintai keterangan ialah rekan menyelam Cluff dan pengelola perlengkapan menyelam Dream Dive Center.
"Ada enam saksi yang sudah diperiksa," kata Sukadana, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tyeson Cluff meninggal dunia saat diving (menyelam) di Gili Trawangan. Cluff menyelam bersama beberapa rekannya dipandu guide (pemandu) dari Dream Dive Center, Minggu (19/2/2023) siang.
Kepala Kantor Search and Rescue Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan bule AS itu hilang sejak Minggu (19/2/2023). Mereka mulai menyelam di Shark Poin, utara Gili Trawangan sekitar pukul 14.30 Wita.
Cluff terpisah dengan rombongan di kedalaman kurang lebih 15 meter saat pemandu menemani para penyelam melihat terumbu karang. Saat itu, Cluff terlihat bergerak menuju ke permukaan seorang diri, sehingga pemandu memberikan tanda ada penyelam naik ke permukaan.
Cluff akhirnya ditemukan sekitar pukul 08.08 Wita Senin (20/2/2023) oleh penyelam dari Dream Dive dalam kondisi meninggal dunia. Perlengkapan menyelam juga yang masih melekat di tubuhnya.
"Korban ditemukan pada 0,93 mil arah utara dari lokasi kejadian di kedalaman 21 meter perairan Gili Trawangan, Lombok Utara. Kami evakuasi ke Pelabuhan Bangsal dan diserahkan ke pihak medis," kata Efendi.
(gsp/bir)
