.webp)
Polresta Mataram telah memeriksa sopir mobil Suzuki Ertiga yang menabrak lima pengendara motor di jalan Gajah Mada Kelurahan Jempong Kecamatan Sekarbela, Mataram, NTB. Tepatnya di depan Kampus UIN Mataram pada Senin (26/12/2022).
Kasatlantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko mengatakan saat ini pihaknya akan menjadwalkan memeriksa beberapa saksi yang ada di sekitar TKP kecelakaan yang menyebabkan satu orang mahasiswi meninggal dunia inisial FDA (21).
"Status sopir masih saksi ya. Kita akan periksa bagaimana kejadian kemarin. Siapa saja di TKP dan siapa saja yang menolong para korban," kata Bowo, Selasa (27/12/2022) di Mataram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pihaknya akan memeriksa beberapa rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar TKP.
"Ya kami juga akan memeriksa CCTV di sekitar TKP. Karena kita butuh bagaimana proses kejadiannya kan," kata Bowo.
Dari pengakuan pengendara Suzuki Ertiga inisial H (40) asal Kecamatan Mbawi Kabupaten Dompu ini mengaku bahwa dia melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Gajah Mada Jempong Mataram dengan tujuan mengantarkan cucunya pergi make up untuk acara wisuda.
"Benar katanya dia buru-buru," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa diduga pengendara sempat hilang konsentrasi ketika mengemudikan kendaraan sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun yang menyebabkan tiga orang luka-luka.
"Ada dugaan kelalaian pengendara, ya," kata Bowo.
Dengan adanya dugaan kelalaian tersebut bukan tidak mungkin pengendara inisial H bisa saja ditetapkan tersangka kasus lakalantas beruntun.
"Tapi nanti akan digelarkan dulu setelah pemeriksaan saksi dan korban seluruhnya baru bisa ditentukan statusnya apakah tersangka atau tidak," kata Bowo.
Diberitakan sebelumnya, satu pengendara mobil jenis Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor polisi B 2273 BOJ menabrak 5 kendaraan sepeda motor di Jalan Raya Jempong Kecamatan Sekarbela Kota Mataram pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 09.00 Wita tadi.
Kasatlantas Polres Kota Mataram Kompol Bowo Tri Handoko mengatakan kecelakaan beruntun itu menyebabkan satu korban mahasiswi inisial FAD (21) meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Kota Mataram.
"Pengendara Suzuki Ertiga ini datang dari arah utara di depan Kampus UIN Mataram menuju ke arah selatan ke Bundaran Jempong. Sedangkan 5 kendaraa yang terlibat juga datang dari arah yang sama," kata Bowo, Senin siang (26/12/2022).
Menurut Bowo sebelum kejadian tabrakan beruntun itu, rupanya kendaraan Suzuki Ertiga yang dikemudikan warga H (60) Kabupaten Dompu datang dari arah utara menuju arah selatan.
Saat di TKP Mobil Suzuki Ertiga itu awalnya menabrak motor jenis Vario dengan nomor polisi DR 5924 DJ. Setelah itu kemudian mobil tetap melaju menabrak motor jenis Beat Street dengan nomor polisi DR 6297 ED.
"Setelah menabrak dua motor, mobil ini tetap melaju menabrak tiga kendaraan di depannya. Dua kendaraan vario DR 5456 BS dan DR 5449 CA dari belakang. Dan terkahir menabrak Honda Scoopy DR 3150 YL dari arah belakang milik korban yang meninggal dunia," kata Bowo.
Dari lima korban yang ditabrak kendaraan Suzuki Ertiga ini, 3 di antaranya mengalami luka-luka inisial S (58) pengendara Vario DR 5449 CA asal Kelurahan Pagutan Mataram dan pengendara Beat Street DR6297ED inisial M (52) asal Ampenan Kota Mataram.
"Dua pengendara Vario kita belum dapatkan identitasnya. Masih dalam penyelidikan," kata Bowo.
Untuk korban FDA mahasiswi yang dikabarkan sedang menempuh KKN di Kecamatan Gerung Lombok Barat ini sempat dilarikan ke RS Kota Mataram setelah kejadian. Namun setiba di RS Kota Mataram korban dinyatakan meninggal dunia.
(hsa/dpra)
