Maling Ayam Pakai Ketapel, 2 Pemuda di Lombok Barat Nyaris Dimassa

Maling Ayam Pakai Ketapel, 2 Pemuda di Lombok Barat Nyaris Dimassa

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 19 Nov 2022 17:03 WIB
Maling ayam di Kecamatan Gerung, Lombok Barat nyaris dimassa.
Foto: Maling ayam di Kecamatan Gerung, Lombok Barat nyaris dimassa. (Istimewa)
Lombok Barat - Maling Ayam Pakai Ketapel, 2 Pemuda di Lombok Barat Nyaris Dimassa

Dua remaja asal Desa Babussalam Kecamatan Gerung Lombok Barat inisial N (17) dan A (22) tepergok akan mencuri ayam warga. Kedua terduga pelaku N dan A pun hampir diamuk warga sebelum berhasil membawa kabur ayam milik warga yang ada di Desa Lilin Kecamatan Gerung Lombok Barat.

Kapolsek Gerung AKP Agus Pujianto mengatakan terduga pelaku N dan A kini sudah diamankan di Mapolsek Gerung pada Senin (14/11/2022).

Ada pun modus kedua terduga pelaku mencuri ternak ayam warga dengan modus menembak menggunakan alat ketapel. Pelaku sengaja membawa ketapel dan karung untuk menembak ayam warga kemudian dimasukkan ke dalam karung.

"Untuk pelaku N ini kan masih di bawah umur. Memang ya terduga A ini dari pengakuannya memang sering melakukan aksinya," kata Agus ditemui di Mapolres Lombok Barat, Sabtu (19/11/2022).

Menurut Agus terduga pelaku A memang sengaja mengajak terduga N untuk beraksi mencuri ayam warga di Desa Lilin. Terduga N yang masih di bawah umur pun kini masih diperiksa di Mapolsek Gerung untuk dimintai keterangan lanjutan.

"Masih kita ambil keterangan. Karena masih di bawah umur. Untuk terduga pelaku A kita sudah amankan ya," kata Agus.

Agus pun membenarkan, saat keduanya akan beraksi dengan menembak ayam warga menggunakan ketapel pada Senin (14/11/2022) kemarin hampir diamuk warga.

"Aksinya terpergok alias digagalkan warga begitu. Kita masih ambil keterangan dulu ya," kata Agus.

Ada pun barang bukti kedua terduga pelaku yang tepergok warga hendak mencuri ayam ini pun diamankan satu unit ketapel untuk menembak ayam warga milik terduga pelaku A.

"Untuk ayamnya belum sempat berhasil diambil ya oleh pelaku. Kita amankan ketapelnya saja. Masih diperiksa oleh penyidik ya. Belum tersangka karena belum ada barang bukti yang dicuri," pungkas Agus.


(hsa/dpra)

Hide Ads