Sebanyak 400 personel dari Polda NTT bakal dikerahkan untuk pengamanan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang kemungkinan akan berkunjung ke destinasi wisata di Labuan Bajo. Meskipun belum dipastikan, para delegasi diperkirakan berkunjung ke Labuan Bajo usai acara puncak KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
"Rencana pengamanan kita, pasukan kita siapkan kurang lebih 400 untuk menjaga keamanan pimpinan negara asing (saat berkunjung ke Labuan Bajo)," kata Karo Ops Polda NTT Kombes Pol Widoni Fedri usai apel gelar pasukan di Mapolres Manggarai Barat, Selasa (15/11/2022).
Kombes Widoni menjelaskan, pihaknya memang tidak dilibatkan dalam pengamanan secara langsung KTT G20 di Bali. Pasukan hanya disiapkan untuk antisipasi kunjungan delegasi KTT G20 ke destinasi wisata di Labuan Bajo mulai 17 November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita cuma menyiapkan antisipasi kalau-kalau setelah kegiatan puncak di Bali para delegasi berkeinginan main ke sini. Makanya kita antisipasi itu," imbuhnya.
Dijelaskan, polisi akan memberikan pengamanan kepada para delegasi mulai dari bandara, penginapan, hingga wisata destinasi wisata yang dikunjungi. Selain personil Polres Manggarai Barat, pasukan pengamanan juga ada BKO Polres Kabupaten tetangga Manggarai Barat, Brimob, dan Polair.
Selain itu, pengamanan juga akan dibantu TNI dan melibatkan Satpol PP hingga Basarnas. Jika para delegasi itu mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK), kapal delegasi akan dikawal Polair. Sementara Brimob bersenjata juga akan mengamankan tamu VVIP di kapal.
"Kalau mereka ingin melihat Labuan Bajo, kita sudah siap. Kita jaga nama baik Labuan Bajo sehingga setelah itu nanti ramai dikunjungi, tamu-tamu asing yang lain pun ke sini, ramai. PAD di Labuan Bajo meningkat sehingga Labuan Bajo bisa berkembang lebih dari tempat-tempat lain," ujarnya.
Untuk diketahui, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebelumnya menyebut para delegasi KTT G20 menginginkan pengalaman berbeda saat berada di Pulau Dewata. Ia mengaku, setidaknya 50 delegasi berkeinginan untuk berkunjung ke destinasi terdekat dari Pulau Bali, termasuk NTB dan NTT. Namun demikian, sejauh ini belum ada kepastian terkait kunjungan para delegasi tersebut ke destinasi wisata di NTB maupun NTT.
"Mereka tidak hanya ingin menikmati Bali. Para delegasi ingin menikmati hal yang berbeda. Salah satu yang menjadi pilihan kunjungan adalah Lombok, NTB dan NTT," kata Sandiaga kepada wartawan di Mataram, Sabtu (12/11/2022).
(iws/hsa)