3 Pemuda Ditangkap gegara Panah Perut Pelajar di Bima

3 Pemuda Ditangkap gegara Panah Perut Pelajar di Bima

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 14 Nov 2022 09:49 WIB
Perajin Busur Panah di Ponorogo
Ilustrasi panah (Foto: Charolin Pebrianti)
Bima -

Tiga orang pemuda inisial IM (18) RZ (17) dan AN (17) asal Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap oleh pihak kepolisian. Ketiganya ditangkap karena diduga menjadi pelaku pemanahan terhadap perut seorang pelajar hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kejadiannya Sabtu kemarin, tapi pelaku baru ditangkap tadi malam sekitar jam 2 subuh," kata Kasat Reskrim Porles Bima, AKP Masdidi kepada detikBali, Senin (14/11/2022).

Masdidi menjelaskan, korban AN (15) yang merupakan warga Desa Renda bersama tiga orang temannya sedang mandi hujan dengan berjalan kaki. Ketiganya menuju perbatasan desa. Di perjalanan, tepatnya di kawasan Wadunocu (perbatasan desa), mereka bertemu dengan tiga orang terduga pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lokasi itu, kelompok korban dan pelaku sempat terlibat aksi saling serang. Aksi itu kemudian berhenti setelah adanya salah satu d iantara mereka terjatuh dengan kondisi anak panah yang menancap di perut.

"Mereka sempat saling serang (tawuran) dan ada korban yang terjatuh saat itu. Ternyata korban terkena panah di perut bagian kiri," jelas Masdidi.

ADVERTISEMENT

Melihat korban terjatuh, kawanan terduga pelaku langsung kabur. Sementara korban dibawa ke Puskesmas lalu kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk dioperasi.

"Terduga pelaku langsung kabur dan korban dibawa oleh temannya ke puskesmas kemudian di rujuk ke rumah sakit. Dilakukan operasi pencabutan anak panah dari perutnya," tuturnya.

Kini, ketiga pelaku yang sudah ditangkap kini tengah diamankan di Polres Bima. Polisi masih mendalami kasus tersebut.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads