.webp)
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengkonfirmasi bahwa saat ini korban kebakaran KM. Express Cantika 77 yang diidentifikasi berjumlah 329 orang. Selasa (25/10/2022), SAR kembali menemukan 3 korban tewas sejauh 8 mil dari TKP kebakaran Cantika 77.
Hal tersebut disampaikan oleh Humas Basarnas NTT, Petronela Amabi. Dalam keterangannya, korban yang meninggal hingga malam ini berjumlah 17 orang.
"Yang sudah teridentifikasi 329 orang, 312 orang selamat dan 17 orang meninggal dunia. Jadi ada tambahan tiga orang untuk hari kedua ini," Basarnas NTT, Petronela Amabi katanya kepada detikBali, Selasa (25/10/2022).
Petronela Amabi menjelaskan, ketiga korban ditemukan 8 mil dari TKP kebakaran Cantika 77. Korban pertama temukan pukul 12.15 Wita, korban kedua 12.24 Wita, korban ketiga 12.32 Wita
Nella menceritakan, tiga korban baru yang ditemukan saat ini masih dalam perjalanan menuju pelabuhan dan diperkirakan sampai pukul 22.00 Wita.
"Saat ini ketiga jenazah sedang dalam perjalanan ke pelabuhan dan diperkirakan tiba pukul 10 malam," terangnya.
Namun begitu, Nella belum bisa mengidentifikasi siapa saja korban yang baru saja ditemukan. Hanya saja, ia dapat memastikan korban yang ditemukan satu wanita dewasa, satu pria dewasa dan satunya lagi anak kecil.
Selain ketiga korban yang dalam perjalanan, Nella juga mengabarkan situasi korban yang selamat. Ia menyebut, sebagian korban selamat sudah dijemput keluarga.
"Ada yang masih di rumah sakit dan ada yang sudah dijemput keluarganya," ungkapnya menambahkan.
Tim SAR Gabungan terus berupaya secara maksimal dalam pelaksanaan operasi pencarian terhadap para korban. Berdasarkan Rencana Operasi, pencarian terhadap korban KM. Express Cantika 77 yang mengalami kebakaran di Perairan Naikliu Kabupaten Kupang akan dilanjutkan esok hari Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 06.00 Wita.
Alat yang digunakan dalam pencarian hari kedua antara lain, KN SAR Antareja Basarnas Kupang, RIB 10 Basarnas Kupang, 1 Unit Truk Personil, 1 Unit Rescue D-Max, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan SAR pendukung lainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/hsa)
