"Jika aksi mogok terjadi di RSUD akan mengganggu masyarakat yang membutuhkan pelayanan," kata Muhammad Iradat pada detikBali, Kamis (15/9/2022). "Apalagi tenaga kesehatan kami di sini kebanyakan non ASN."
Forum Komunikasi Honorium Nakes Non ASN (FKHN) Dompu berunjuk rasa di kantor Bupati Dompu pada Selasa (13/9) lalu. Demonstrasi tersebut dilakukan karena mereka tidak puas dengan sikap pemerintah daerah yang enggan memperhatikan nasib para tenaga kesehatan (nakes). Saat itu, para nakes juga mengancam untuk melakukan mogok kerja.
Iradat menjelaskan ada 390 nakes non ASN yang bekerja di RSUD Dompu. Mereka sempat mogok kerja saat ikut demonstrasi pada Selasa lalu.
Setelah itu, para nakes itu kembali kerja seperti biasanya. "Sudah masuk sejak Rabu," tutur Iradat.
(gsp/gsp)