.webp)
Kecelakaan maut antara sepeda motor jenis Honda Kirana dengan truk dump terjadi di Jalan Raya Suela menuju Sembalun, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, NTB pada Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 17.30 WITA. Dalam peristiwa itu satu pengendara tewas.
Kapolsek Suela Iptu Rahmadi mengatakan kecelakaan yang terjadi tepat di Dusun Pesugulan, Desa Sapit Kecamatan Suela (jalur Suela-Sembalun), tepat di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani tersebut , menewaskan seorang pelajar bernama Ripki (16), asal Dusun Bebante Daya, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun.
Menurut Kapolsek, truk dump yang dikendarai Imran Gazali (40) asal Dusun Tanak Putek, Desa Kuripan selatan, Kecamatan Kuripan datang dari arah Sembalun menuju Kecamatan Suela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa berawal sekitar pukul 17.00 WITA pengemudi truk dump warna hitam dengan Nomor Polisi DK 8843 MG datang dari arah utara. Selanjutnya pemotor menggunakan Honda Kirana warna Hitam tanpa nomor polisi datang dari arah selatan, dan tiba-tiba menabrak truk.
"Ya benar pengendara sepeda motor meninggal dan penumpangnya mengalami luka berat," ujar Rahmadi, Rabu pagi (3/8/2022).
Mengenai kondisi penumpang yang dibonceng, Egar Maulana (14) pelajar asal Dusun Bebante Daya, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun selamat walau alami luka berat. Korban telah mendapat perawatan di RSUD Soejono Selong.
"Korban selamat ini alami luka di kaki kanan patah dan robek kepala sebelah kiri. Korban sudah dirujuk ke RSUD Soejono Selong," katanya.
Menurut Rahmadi kedua pengendara motor jenis Kirana tersebut mau pulang ke Sembalun dari menonton pertandingan futsal di Lapangan Jurang Koak Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba.
"Jadi posisinya tidak dapat menghindari. Pengendara sepeda motor Honda Kirana meninggal dunia di TKP karena luka di kepala," katanya.
Pasca kejadian Polsek Suela telah melimpahkan kecelakaan tersebut ke Unit Laka Lantas Polres Lombok Timur.
"Penanganan sudah kita limpahkan ke Polres Lombok Timur. Semua kendaraan sudah diamankan ke Polres Lombok Timur," pungkasnya.
(kws/kws)
