Sebuah truk yang memuat 12 ton minimum ringan dalam kemasan, tiba-tiba bergerak mundur hingga terjatuh dan menimpa rumah warga di Kelurahan Doro Tanga, Kecamatan Dompu, NTB, Senin (18/7/2022). Akibatnya, seluruh muatan berserakan dan halaman teras rumah warga rusak parah.
Salah seorang saksi Amir menuturkan, peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 06.00 Wita, saat orang masih belum ramai di jalanan. Saat itu, dirinya usai mengecek sapi di kandang miliknya. Dia kaget melihat truk fuso yang berjalan mundur. Truk Fuso dengan nomor polisi P 9512 UV itu rupanya tak kuat menanjak ketika melintas di tanjakan Jado.
"Tiba-tiba jalan mundur, sekitar 50 meter kemudian oleng ke bagian kiri jalan dan terjatuh dan menimpa rumah yang berada tepat di samping jalan," ungkapnya kepada detikBali, Senin (18/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir kemudian menghampiri truk dan mengecek kondisi pengendara truk tersebut. Beruntung, sang sopir tidak mengalami luka sedikitpun. Sedangkan, truk mengalami rusak parah pada bodi bagian kiri.
"Semua warga keluar karena mendengar suara benturan. Saya melihat kondisi sopir, ternyata tidak apa-apa. Muatannya diamankan oleh warga agar tidak dijarah," ujarnya.
Sopir truk, Joko (46) menjelaskan, mobil yang dikendarainya jalan mundur saat tanjakan lantaran terkendala gigi persneling. "Giginya lepas sendiri, tiba-tiba lepas sehingga hilang kendali. Akhirnya mobil jalan mundur dan tak bisa saya kendalikan," tuturnya.
Joko mengaku, dirinya berangkat dari Surabaya menuju Dompu membawa 12 ton minuman ringan. Rencananya muatan itu akan dibongkar di gudang putra Indonesia yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Joko merasa beruntung karena tak mengalami luka bahkan nyawanya selamat dalam peristiwa itu. Dia memilih menabrakkan mobilnya ke arah kiri karena melihat ada mobil dari arah belakang.
"Saya buang ke kiri, karena saya melihat ada lampu mobil atau motor dari belakang. Kalau saya biarkan lurus mungkin akan jatuh di sungai di bawah jembatan," jelasnya.
(iws/iws)