Salah satunya Akbar, warga asal Desa Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB. Ia bersama tiga rekannya jauh-jauh datang ke Kabupaten Sumbawa. Perjalanan darat ditempuh Akbar dan teman-temannya menggunakan mobil selama empat jam.
Menurutnya, jarak dari Kabupaten Dompu menuju Kabupaten Sumbawa sekitar 150 kilometer. Akbar pun bersama ketiga rekannya usai menonton MXGP 2022 langsung bertolak ke Dompu, karena keesokan harinya harus bekerja.
"Berangkat subuh sekitar pukul 05.00 Wita, sampai Sumbawa itu pukul 09.00 Wita. Kami tidak nginap. Kami hanya datang nonton saja. Habis itu pulang langsung ke Dompu," katanya saat menonton race kedua MXGP Samota, Minggu sore.
Meski jauh, mereka tak gentar untuk bisa menonton Gajser dan crosser lainnya berlaga di Sirkuit MXGP Samota. "Saya belum tahu siapa yang dominan di MXGP. Kalau di MotoGP kan sudah banyak tahu. Ini bagi saya hal baru, tapi seru karena hampir semua rider bisa dinonton dari dekat di Sirkuit MXGP Samota," katanya.
Ia dan tiga rekannya membeli tiket tribun festival seharga Rp200.000 per orang. Padahal, kata Akbar, harga tiket kelas festival semestinya Rp150.000 perorangan. "Nggak tahu tadi belinya segitu. Ada naik katanya jelang race," tutur Akbar.
Dari data yang diterima detikBali, jumlah penonton MXGP Samota mencapai 20.000 penonton untuk race hari terakhir, Minggu (26/6/2022). Dari pantauan, beberapa area terbuka di atas Bukit Sirkuit MXGP Samota dipenuhi warga.
(irb/irb)