Petugas Berpakaian Preman Disebar Selama MXGP Samota Sumbawa

Petugas Berpakaian Preman Disebar Selama MXGP Samota Sumbawa

Faruk Nickyrawi - detikBali
Sabtu, 25 Jun 2022 10:48 WIB
Persiapan Race Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke-12 di Sirkuit Samota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Persiapan Race Motocross Grand Prix (MXGP) seri ke-12 di Sirkuit Samota Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Faruk Nickyrawi/detikBali)
Sumbawa -

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menerapkan sistem keamanan yang ketat di areal kawasan Sirkuit Samota jelang helatan Race Motocross Grand Prix (MXGP). Puluhan petugas berpakaian preman disebar untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan selama helatan tersebut.

"Petugas yang berpakaian preman ini adalah Satgas yang sudah kita bentuk. Mereka disebar di seluruh kerumunan penonton," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto kepada detikBali, Sabtu (25/6/2022).

Ia mengatakan, aksi kejahatan rawan terjadi pada area yang padati oleh pengunjung. Termasuk di areal sirkuit, panggung musik, dan area UMKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak mau terjadi, karena itu kita siagakan petugas pada pos-pos yang telah disediakan," tuturnya.

Meski antisipasi tindak kejahatan telah dilakukan, Artanto berharap para penonton tetap berhati-hati serta memperhatikan setiap barang bawaan. Ia meminta penonton untuk segera melapor ketika mengalami tindak kejahatan.

"Kami imbau penonton agar tetap waspada. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban dengan mematuhi aturan yang berlaku. Jika mengalami tindak kejahatan atau jadi korban segera lapor ke petugas," imbuhnya.

Sejumlah Larangan

Sebelumnya diberitakan, seluruh penonton Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota dilarang menggunakan sandal. Larangan itu diberikan karena tanah di area sirkuit berdebu dan rawan becek.

"Memang harus kita imbau dari penonton agar mengurangi hal-hal yang tidak kita inginkan. Secara umum supaya masyarakat siap dengan kondisi cuaca yang panas di Samota," kata Kabid Humas Polda NTB Kombespol Artanto, Senin (20/6/2022).

Selain itu, penonton juga diminta untuk menyediakan kelengkapan lainnya seperti tutup kepala (topi), jas hujan, dan air minum yang cukup.

"Kita minta (penonton) bawa topi bulat. Selain itu kita minta pakai sepatu dan jangan menggunakan sandal selama menonton. Di sana kan cuacanya panas dan anginnya cukup kencang," kata Artanto.

Larangan memakai sandal jepit itu lanjut Artanto agar seluruh penonton tidak gampang slip saat menginjak tanah di area Sirkuit MXGP Samota. Selain melarang menggunakan sandal, seluruh penonton juga dimintai tidak membawa senjata tajam, tikar serta payung.

Tak hanya itu, Artanto juga melarang penonton menerbangkan drone di area Sirkuit MXGP Samota. Jika ada penonton yang menaikkan drone secara berulang kali, pihak Polda NTB mengancam tidak akan mengembalikan drone tersebut.

"Areal sirkuit harus bersih dari drone. Kalau ada drone ilegal kita akan jammer menggunakan alat yang ada di Polda NTB. Kalau ada yang ngeyel kita turunkan paksa," tegasnya.

Simak Video 'Intip Persiapan Race MXGP 2022 di Sirkuit Samota Sumbawa':

[Gambas:Video 20detik]



(iws/iws)

Hide Ads