Erupsi Gunung Ili Lewotolok Melemah, Warga Diminta Tetap Waspada

Nusa Tenggara Timur

Erupsi Gunung Ili Lewotolok Melemah, Warga Diminta Tetap Waspada

Djemi Timex - detikBali
Jumat, 13 Mei 2022 22:13 WIB
Aktivitas letusan gunung api Ili Lewotolok mulai melemah
Aktivitas letusan gunung api Ili Lewotolok mulai melemah (Foto: Istimewa)
Lembata -

Aktivitas gunung api Ili Lewotolok Kabupaten Lembata di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur kian melemah. Meski begitu, warga diminta tetap waspada.

Berdasarkan pos pengamatan gunung api Ili Lewotolok, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-700 meter di atas puncak kawah. Teramati 2 kali letusan dengan tinggi 200-300 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Letusan disertai gemuruh lemah dan teramati sinar api di puncak. Untuk kegempaan, letusan 2 kali, amplitudo 15.8-17.2 mm, durasi : 38-45 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hembusan 40 kali dengan amplitudo 2.11.6 mm dan durasi 22-52 detik. Tremor Non-Harmonik sebanyak dua, amplitudo 2.12 mm dengan durasi 54-339 detik," kata Syawaludin, petugas pos pengamatan, Jumat (13/5/2022).

Ia mengatakan meski aktivitas letusan melemah, Gunung Ili Lewotolok masih level III (siaga). Sehingga, masyarakat tidak disarankan dalam radius 3 kilometer dari puncak/kawah.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok," katanya.

Ia menghimbau agar masyarakat menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

"Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling G. Ili Lewotolok maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama di saat musim hujan," pesannya.

Selain itu, seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi G. Ili Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.

Ia menambahkan para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).

Seluruh pihak agar menjaga kondusifitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," katanya.

Pemerintah Daerah jelas dia, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.




(mud/mud)

Hide Ads