.webp)
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus akhirnya menanggapi adanya dugaan limbah tercecer di Pantai Lawata hingga Pantai Amahami di Bima Provinsi NTB.
Pihak Pertamina akan melakukan penelitian terkait adanya dugaan limbah tumpah di pantai Lawata, Bima, NTB, Rabu (27/4/2022).
Area Manager Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani mengatakan bahwa PT Pertamina Patra Niaga telah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima untuk meneliti penyebab adanya dugaan limbah tumpah di Pantai Lawata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina saat ini terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar ada titik terang mengenai penyebab peristiwa (diduga limbah) tersebut," kata Deden.
Deden mengklaim, selama menjalankan operasinya, PT Pertamina senantiasa menerapkan aspek Health, Safety, Security dan Environment (HSSE).
"Kami tetap menerapkan berstandar internasional untuk menjamin operasi berjalan aman bagi karyawan, masyarakat dan lingkungan," tegas Deden.
Menurutnya, sebagai perusahaan dengan unit operasi yang berada di dekat lokasi kejadian, Pertamina akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan para pihak terkait melakukan penelitian terkait dugaan limbah tumpah di sepanjang Pantai Lawata-Pantai Amahami.
"Kami mohon kepada para pihak untuk mendapatkan konfirmasi dari yang berwenang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima," pungkas Deden.
(dpra/dpra)
