Mencicipi Beragam Masakan Khas Nusantara di Festival Kuliner Tjap Legende Bali

Mencicipi Beragam Masakan Khas Nusantara di Festival Kuliner Tjap Legende Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 28 Sep 2025 20:00 WIB
Suasana Festival Kuliner Tjap Legende di Discovery Mall Kuta, Bali, pada Minggu (28/9/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Suasana Festival Kuliner Tjap Legende di Discovery Mall Kuta, Bali, pada Minggu (28/9/2025). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Badung -

Festival Kuliner Tjap Legende kini menyapa pecinta kuliner di Bali. Festival makanan legendaris terbesar di Indonesia itu berlangsung hingga 5 Oktober 2025 di Discovery Mall Bali, Kuta, Badung, Bali.

Event Manager Jiiscomm Culinary, Marcell, mengungkapkan Kuliner Tjap Legende ingin memberikan pengalaman kepada masyarakat dan turis untuk mencicipi beragam kuliner autentik Nusantara dalam satu lokasi. Total ada 40 tenant kuliner legendaris yang terlibat dalam kegiatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kuliner Nusantara itu, antara lain Empal Gentong Mang Darma-1947 Cirebon, Nasi Krawu Buk Tiban-1970 Gresik, dan Gudeg Yu Tin-1989 Yogjakarta. Ada juga Es Puter Conglik-1970 Semarang, Pempek Sriwijaya Jelambar-Jakarta, Serabi Solo Notokusomo Ny Yoen, dan lainnya.

"Tujuan utama dan visi kami adalah agar pengunjung lebih mengenal makanan khas dari berbagai kota di Indonesia," ujar Marcell saat dijumpai di Discovery Mall Bali, Minggu (28/9/2025).

ADVERTISEMENT
Suasana festival Kuliner Tjap Legende di Discovery Mall Bali, Badung, Kamis (25/9/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)Suasana festival Kuliner Tjap Legende di Discovery Mall Bali, Badung, Kamis (25/9/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

Marcell menyebut Kuliner Tjap Legende bukan sekadar ajang festival, melainkan sebuah upaya melestarikan budaya kuliner Indonesia. Dia mengajak masyarakat yang ingin bernostalgia untuk datang dan mencicipi beragam kuliner selama festival berlangsung.

"Kami hanya ada satu tahun sekali di sini. Jadi, harapannya masyarakat bisa datang ke sini untuk mencoba mencicipi kuliner yang sudah kami bawa jauh-jauh dan kami kumpulkan semua di sini," imbuhnya.

Salah seorang pengunjung, Yuda Permana, mengaku senang bisa hadir dalam festival tahunan ini. Pria asal Bandung itu penasaran mencicipi serabi Solo hingga nasi goreng babat.

"Beberapa menunya jarang bisa ditemui di Bali. Saya sendiri setiap ada event ini selalu menyempatkan ke sini," ujar Yuda.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads