.webp)
Bagi penikmat kuliner malam, tak ada salahnya mencoba Nasi Be Lindung Bu Rina yang berada di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, ini. Sesuai namanya, lindung atau belut menjadi highlight dalam menu tersebut. Selain lindung, menu lain yang membuat kuliner ini menjadi ciri khas Tabanan adalah sayur gonda.
Warung ini berlokasi di Banjar Kukuh Kawan, Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, tepatnya di kediaman pasangan suami istri (pasutri) I Made Sudiarta (59) dengan Ni Kadek Srigati (49) di Jalan Manik Galih, Gang Flamboyan, Nomor 1. Untuk jam buka mulai pukul 18.00 Wita hingga 02.00 Wita setiap hari.
 Suasana Warung Nasi Be Lindung Bu Rina di Tabanan, Bali. (I Dewa Made Krisna Pradipta) |
Sudiarta menuturkan menu yang ditawarkan dalam satu porsi adalah nasi, lindung crispy, be genyol, ayam betutu, urutan, sayur gonda, sambal matah, dan kuah balung. Untuk harga bisa bervariasi mulai dari termurah Rp 10 ribu hingga paling mahal Rp 25 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahannya kami beli mentahan dan diolah sendiri di rumah. Bumbunya semua racikan istri dan khas Tabanan," kata Sudiarta yang pensiunan PNS Dinas Sosial Kabupaten Tabanan ini, Jumat (17/1/2024) sore.
Dalam seharinya, mereka bisa menghabiskan 5 kilogram (kg) belut, 15 kg daging babi, dan 3-5 kg daging ayam. Pelanggan nasi be lindung ini, kata Sudiarta, dari berbagai penjuru di Kabupaten Tabanan. Selain itu juga datang dari Denpasar, Badung, hingga Buleleng.
Sudiarta menjelaskan warung ini sudah berjalan sejak 2018. Awalnya, pasutri ini berjualan di pasar desa dengan menawarkan makanan dengan berbagai menu seperti nasi kuning, bubur, makanan jadi, dan sayur mayur setiap pagi. Lambat laun, ia kemudian memutuskan membuka usaha warung ini di rumahnya sendiri. Dalam menjalankan usaha, ia juga dibantu sanak saudaranya.
 Sudiarta, pemilik warung Nasi Be Lindung Bu Rina di Tabanan, Bali. (I Dewa Made Krisna Pradipta) |
(nor/nor)
