Top 3 Rekomendasi Cokelat Terkenal di Bali, Wajib Bawa Pulang

Jika liburan ke Bali, wajib bawa pulang oleh-oleh khas Pulau Dewata. Salah satu buah tangan yang bisa dibawa pulang adalah cokelat khas Bali.

Cokelat khas Bali ini tidak hanya menggugah selera dengan cita rasanya yang unik, tetapi juga menjadi simbol kenangan manis dari liburan di Pulau Dewata. Diproduksi dengan bahan alami dan kualitas terbaik, cokelat Bali hadir dalam varian rasa yang variatif.

Apa saja rekomendasi cokelat khas Bali yang bisa kamu jadikan oleh-oleh? Berikut daftarnya.

1. Falala Chocolate Bali

Daya Tarik

Falala Chocolate Bali adalah salah satu toko coklat yang memiliki banyak cabang. Selain itu, harga Falala juga dapat dikatakan lebih affordable dibanding merk lain sejenisnya. Falala juga sudah mendapatkan sertifikasi halal MUI sehingga aman dikonsumsi bagi masyarakat muslim.

Rasa

Memiliki lima varian rasa, dua di antaranya merupakan rasa yang paling laris, yakni dark choco dan matcha. Selain itu, ada tiga rasa lain yang tak kalah enak, di antaranya hazelnut, caramel, dan berry,

Lokasi

• Kuta
Jl. Merta Nadi No.2, Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

• Denpasar
Jl. Hayam Wuruk No.240, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

• Ubud
Di dalam Karang Dewata Butik, Jalan Raya Pengosekan Mas Kecamatan Ubud Lokasi Falala Point, MAS, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

• Living World Denpasar
Jl. Gatot Subroto Timur, Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Ground Flour (depan Chatime, Kota Denpasar, Bali).

Harga: Rp 85 ribu - Rp 200 ribu

Cari pilihan cokelat terbaik dari Falala Chocolate di sini!

2. Heavenly Chocolate Bali

Daya Tarik

Heavenly Chocolate Bali merupakan perintis Melt-In-Your Mouth Chocolate di Bali. Cokelat ini sudah berdiri sejak 2018 dan memiliki berbagai pilihan rasa yang unik, lezat dan juga mewah.

Rasa

Memiliki berbagai pilihan rasa, dengan tiga rasa yang menjadi pilihan teratas dengan penjualan paling laris, di antaranya dark, matcha, dan baileys.

Selain itu, mereka juga memiliki banyak pilihan rasa lain, di antaranya gianduja hazelnut, extra dark, milk caramel, taro, rum.

Lokasi

• Dewi Sri

Ruko Bali White House
Jl. Dewi Sri No.23, Blok 3, Legian.

• Ngurah Rai Airport

Waiting Room, Denpasar Airport
Jl. Domestic Departure Terminal Ngurah Rai Airport Gate 4, Kabupaten Badung, Bali.

Harga: Rp 120 ribu - Rp 275 ribu

3. Ubud Raw Chocolate

Daya Tarik

Berbeda dengan dua cokelat sebelumnya, Ubud Raw Chocolate berdiri sejak 2014. Toko cokelat ini dikenal dengan raw chocolate dan cacao terbaik di Bali. Selain itu cokelat di sini juga freshly handmade.

Rasa

Ubud Raw Chocolate menjual beragam jenis produk coklat dengan beragam pilihan rasa, di antaranya:

• Raw Cacao Product: Cacao powder, Drinking Chocolate, Ceremonial Cacao, Organic Coconut Sugar.
• Bean to Bar Chocolate: Pure & Dark 77%, Matcha 41%, Coconut Crunch 77%
• Fresh Raw Chocolate: Mint & Goji Berry, Pure & Raw, Raisin & Cashew, Wild Orange & Fig
• Cacao Elixir: Sensual Fire Energy, Calming Herb Energy, dan Zesty Floral Energy.

Lokasi

• Bukit Area
• Bali Buda bukit
• He'enalu
• Refresh Coffee
• Ubud Area
• Dharma Coffee
• Kafe
• Goa Kopi
• Bali Buda Ubud
• Warung Green
• Sayuri Healing Food
• Beluna coworking
• Outpost Nyuh Kuning
• Art Teas
• Freak Coffee
• Wayan Coconut 1&2
• Teratai
• Ubud Yoga Care
• Coco Life

• Shamana Mama
• Sunny Coffee
• The Cyan Cafe, Sayan
• WYAH Cafe
• Canggu Area
• Bali Buda Kerobokan
• Re-publik Berawwa
• Bali Natural
• Nyomnyom Cafe
• Deli farm
• Rawganic
• Fat Turtle
• Bias Courtyard
• Bali Bowl Segara Perancak
• Cafe Vida
• Oka's Bakery
• Bali Buda Canggu
• Shady Shack
• Word Bali
• Samadi
• Indimete
• Veross Co
• Bali Bowls Pererenan
• Zero Waste Store
• Sanur Area
• Satvika Bogha
• QR Cafe and Resto
• Bodhileaf
• Bali Buda Renon
• Healthy Go store Lemo

Harga: Rp 17 ribu - Rp 540 ribu

Nah, itu dia tons, tiga teratas rekomendasi coklat Bali, yang bisa kalian jadikan oleh-oleh untuk orang tersayang di rumah. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.