Jika Anda sedang berada di kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar, menjelajahlah sejenak ke arah utara. Di Jalan Arjuna, Dauh Puri Kaja, Anda akan menemukan kedai minimalis bercat hijau tosca yang ikonik. Kedai itu menjual aneka hidangan selera anak Bandung. Namanya kedai Sajiwa.
Sajiwa by Bu Cici menjual mie ayam, mie yamien, siomay, batagor, dan lainnya. Kedai tersebut didirikan oleh tiga sekawan, yakni Citra Latief, Andre, dan Tino.
Citra pindah ke Bali sejak akhir 2012. Sebagai orang Bandung, dia gemar makan mie ayam dan mie yamien. Menurutnya, kedua jenis mie ini merupakan tradisi orang Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang Bandung pasti makan mie. Tradisinya itu makan mie aja. Jadi mereka mau makan apapun juga, pasti akan mie lah. Satu hari itu pasti aja ada makan mie," tutur Citra saat ditemui, Sabtu (9/4/2023).
![]() |
Citra mengaku sempat kesulitan berburu mie ayam dan mie yamien khas Bandung ketika pindah ke Pulau Dewata. Menurutnya, tidak ada mie ayam atau yamien yang rasanya mirip sebagaimana yang dijual kedai-kedai mie di Bandung.
Dari sanalah dia berinisiatif membuka warung yang menjual kedua menu tersebut. Citra mulai belajar dan mengembangkan menu mie ayam dan mie yamien khas Bandung. "Akhirnya jadi ngulik sendiri tuh," ungkapnya.
Citra pun berambisi membuat mie enak tanpa menggunakan bumbu penyedap dan garam. "Nah, aku tuh mikir dari dulu gimana caranya. Akhirnya nyobain resep ini (mie ayam) dan segala macam. Pokoknya segala macam dicoba. Akhirnya nemu lah si formula ini. Ternyata cuma ngegabungin bikin racikan sendiri aja kayak gini tuh udah cukup, tanpa harus masukan garam dan mecin," tuturnya.
Menurut Citra, hanya ada dua bumbu utama dalam racikan mie Sajiwa. Kedua bumbu itu adalah minyak ayam dan kecap asin yang diracik sendiri oleh Sajiwa.
"Bumbu intinya ada minyak ayam dan juga kecap asin yang sudah kami racik sendiri. Jadi, pokoknya udah dicampur dua itu (bumbu) doang juga udah gurih," pungkasnya.
Menu Favorit di Sajiwa
detikBali mencoba dua menu favorit di Sajiwa, yakni Mie Ayam Jamur Komplit dan Siomay. Terdapat dua potong pangsit dan satu mangkuk tambahan berisi dua baso dan dua pangsit basah di menu Mie Ayam Jamur Komplit. Mienya lembut. Kombinasi ayam dan jamur membuat hidangan ini makin gurih.
Siomay di Sajiwa tak kalah enak. Menu ini juga menjadi salah satu yang paling diincar para pelanggan.
Tekstur kudapan ini lembut. Ikan tenggiri di dalam siomay juga menambah cita rasa. Tak ketinggalan bumbu kacang dan kecap anggur khas Sajiwa yang tak dapat ditemukan pada siomay lainnya. Terlebih, kecap anggur yang dipakai Sajiwa dikirim langsung dari pabrik kecap di Bandung yang berdiri sejak 1920-an.
![]() |
Selain mie ayam dan siomay, jangan lupa mencicipi Es Teler andalan Sajiwa. Menariknya, es teler di Sajiwa tidak menggunakan susu kental manis sehingga hidangan es ini tidak terlalu giung.
Es teler Sajiwa dilengkapi potongan buah alpukat, nangka, dan kelapa. Sebuah kombinasi yang cocok untuk menghilangkan dahaga.
Sajiwa buka setiap hari dari pukul 10.00 Wita, kecuali Rabu. Khusus Sabtu dan Minggu, Sajiwa juga menawarkan menu spesial Mie Kocok dengan jumlah porsi yang terbatas.
(iws/nor)