Aksi Brutal 15 WN China Bersenjata Serang TNI di Area Tambang Emas

Ocsya Ade CP - detikBali
Senin, 15 Des 2025 08:29 WIB
Mobil perusahaan yang dirusak WN China di Ketapang. (Foto: dok Istimewa)
Denpasar -

Aksi brutal melibatkan warga negara asing (WNA) terjadi di kawasan tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Sebanyak 15 WN China diduga menyerang petugas pengamanan dan anggota TNI, serta merusak kendaraan perusahaan.

Dalam insiden tersebut, lima anggota TNI dilaporkan menjadi korban penyerangan. Selain itu, satu unit mobil dan satu sepeda motor milik PT SRM mengalami kerusakan berat. Para pelaku disebut membawa senjata tajam (sajam), airsoft gun, dan alat setrum.

Chief Security PT SRM Imran Kurniawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.

"Dalam aksi penyerangan ini, satu mobil dan sepeda motor perusahaan kami dirusak oleh WN China," kata Imran, dilansir dari detikKalimantan, Senin (15/12/2025).

Simak Video "Video: Suasana Menyambut Natal di Berbagai Negara"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork