Biadab! Tentara Israel Tembak Mati 2 Pria Palestina Saat Menyerahkan Diri

Biadab! Tentara Israel Tembak Mati 2 Pria Palestina Saat Menyerahkan Diri

Novi Christiastuti - detikBali
Jumat, 28 Nov 2025 12:57 WIB
Israeli soldiers take position during a raid in Jenin in the Israeli-occupied West Bank, November 27, 2025. (Reuters)
Foto: Tentara Israel saat melakukan operasi penyerbuan di Jenin, Tepi Barat. (dok. Reuters)
Bali -

Tentara Israel kembali menembak mati warga Palestina yang tidak bersalah. Kejamnya, dua pria Tepi Barat itu dieksekusi saat mereka menyerahkan diri. Peristiwa itu terjadi saat operasi penyerbuan tentara zionis pada Kamis (27/11/2025) waktu setempat.

Menanggapi hal itu, pejabat militer Israel, mengumumkan akan melakukan penyelidikan. Rekaman video yang ditayangkan televisi lokal Palestina, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/11/2025), menunjukkan kedua pria tersebut tampak keluar dari sebuah gedung yang dikepung oleh pasukan Israel yang bersenjata di area Jenin, Tepi Barat bagian utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut rekaman video itu, kedua pria itu mengangkat baju mereka dan berbaring di atas tanah sebagai tanda menyerahkan diri. Pasukan Israel kemudian tampak mengarahkan pria-pria itu untuk kembali masuk ke dalam gedung, sebelum melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Seorang jurnalis Reuters yang berada di sekitar lokasi kejadian, menuturkan dirinya melihat kedua pria itu meninggalkan gedung, tampak menyerahkan diri, dan kemudian, setelah mendengar suara tembakan, melihat pasukan Israel berdiri di dekat sesosok tubuh yang tampak tak bernyawa.

ADVERTISEMENT

Kementerian Kesehatan Palestina, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa kedua pria itu tewas dalam penembakan yang didalangi tentara Israel. Keduanya diidentifikasi sebagai Montasir Abdullah (26) dan Yusuf Asasa (37).

Militer Israel kemudian merilis pernyataan bersama dengan kepolisian yang isinya mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan setelah pasukan Tel Aviv menembaki tersangka-tersangka yang keluar dari sebuah gedung dalam operasi di Tepi Barat.

Pernyataan itu tidak memberikan alasan apa pun soal mengapa pasukan Israel melepaskan tembakan, juga tidak menyebutkan bawa kedua pria Palestina itu telah berbaring di atas tanah sebelum diarahkan untuk kembali ke dalam gedung dan akhirnya ditembak.

Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub, menuduh pasukan Israel melakukan "eksekusi mati berdarah dingin" terhadap dua pemuda yang menurutnya tidak bersenjata dan telah menyerahkan diri.

Dia mengatakan bahwa tentara Israel yang melepas tembakan harus bertanggung jawab, tetapi juga menyatakan keraguan jika otoritas Tel Aviv akan melakukan penyelidikan secara sungguh-sungguh.

Militer dan kepolisian Israel, dalam pernyataan bersama, menyebut pasukannya melaksanakan operasi di area Jenin untuk menangkap individu-individu yang sedang diburu terkait "aktivitas teror, termasuk melemparkan peledak dan menembaki pasukan keamanan".

Disebutkan pernyataan militer dan kepolisian Israel itu bahwa dua pria yang ditembak berafiliasi dengan "jaringan teror di area Jenin".

Kelompok Hamas, yang sedang gencatan senjata dengan Israel, mengecam pembunuhan dua pria tersebut sebagai "eksekusi mati lapangan". Namun Hamas tidak mengeklaim keduanya sebagai anggota kelompok mereka.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads