I Wayan Suardika (25), sopir truk pasir penabrak pengantar LPG, Dedi Setiawan (42), hingga tewas ditetapkan sebagai tersangka. Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu terjadi di tanjakan Garuda Wisnu Kencana (GWK), tepatnya di persimpangan Jalan Raya Uluwatu dan Jalan Pura Pengulapan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
"Sudah kami tahan (dan ditetapkan tersangka)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, saat dihubungi detikBali, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi mengatakan truk yang dikemudikan Suardika membawa muatan pasir. Bobot muatan pasir itu melebihi kapasitas sehingga truk gagal menanjak di tanjakan GWK. Suardika juga gagal mengendalikan kendaraannya saat mencoba mengerem menggunakan rem tangan.
"Kendaraan itu membawa muatan yang berlebihan sehingga kemampuan pengeremannya kurang maksimal," terang Sukadi.
Kendala teknis pada truk itu tidak diantisipasi oleh Suardika. Hal itu diketahui polisi berdasarkan hasil penyidikan. Suardika tidak melakukan uji kendaraan bermotor (KIR) secara berkala sehingga dianggap lalai.
Atas kelalaiannya, Suardika disangkakan Pasal 310 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Pemuda itu terancam hukuman enam tahun penjara atas kelalaiannya.
"Kasus kecelakaan itu masih kami kembangkan ke perusahaan yang menaungi Suardika. Kami koordinasi dengan jaksa," tutur Sukadi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk pasir terguling di depan sebuah restoran di persimpangan tanjakan GWK Jalan Raya Uluwatu dan Jalan Pura Pengulapan Nomor 11, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, pukul 13.30 Wita, Selasa (11/11/2025). Truk itu menimpa seorang pengantar tabung LPG bernama Dedi Setiawan (42) hingga tewas.
"Korban satu orang meninggal dunia. Karena tertimpa truk terguling," kata Babinsa Ungasan Serka Azis Muslim ditemui detikBali di lokasi kejadian, Selasa (11/11/2025).
Azis menuturkan saat itu Dedi sedang bongkar muat LPG dengan kernetnya. Mereka bongkar muat pengantaran LPG untuk restoran di lokasi tersebut.
(hsa/hsa)











































