Polisi: Turis China Keracunan di Hostel Canggu Bukan dari Dapur

Polisi: Turis China Keracunan di Hostel Canggu Bukan dari Dapur

Fabiola Dianira - detikBali
Jumat, 21 Nov 2025 18:36 WIB
Clandestino Hostel Canggu, Jalan Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (21/11/2025).
Clandestino Hostel Canggu, Jalan Kayu Tulang, Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat (21/11/2025). (Foto: Fabiola Dianira/detikBali)
Badung -

Polisi menyatakan dugaan keracunan yang menewaskan satu turis asal China dan membuat enam tamu lain jatuh sakit di Clandestino Hostel Canggu tidak disebabkan kelalaian pihak dapur.

Dalam penyelidikan awal, polisi memeriksa staf dapur hostel tersebut. Dari keterangan yang diperoleh, proses memasak disebut sudah mengikuti standar kebersihan.

"Kalau dari keterangan staf bagian dapur bahwa memasak memakai sarung tangan," ujar Pejabat Sementara (PS) Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Jumat (21/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahan makanan juga disebut menjalani pengecekan rutin setiap tiga hingga lima hari.

ADVERTISEMENT

"Mengecek bahan baku makanan jika lewat dari 3-5 hari akan di buang, kemudian persiapan untuk di masak besok akan disiapkan sehari sebelumnya," lanjutnya.

Hingga saat ini, manajemen Clandestino Hostel Canggu belum memberikan komentar resmi. Pihak hostel memilih mengikuti prosedur investigasi kepolisian dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak berwajib.

Saat didatangi di lokasi, hanya terlihat beberapa staf yang sedang bersih-bersih. Area hostel tampak sepi dan manajemen tidak berada di tempat.

Polisi juga menyampaikan belum menerima laporan resmi terkait adanya gugatan dari keluarga korban.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang turis asal China bernama Deqingzuoga (25) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telentang di kamar nomor 8 Clandestino Hostel Canggu setelah diduga mengalami keracunan makanan. Enam tamu lainnya dari berbagai negara juga mengalami gejala serupa.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads