200 Botol Tuak Lombok Gagal Diselundupkan ke Dompu

200 Botol Tuak Lombok Gagal Diselundupkan ke Dompu

Faruk - detikBali
Jumat, 21 Nov 2025 12:45 WIB
Petugas gabungan menyita ratusan botol miras berbagai jenis pada operasi gabungan Kamis (20/11/2025) malam.
Foto: Petugas gabungan menyita ratusan botol miras berbagai jenis pada operasi gabungan Kamis (20/11/2025) malam. (Dok. Polsek Kempo)
Dompu -

Petugas gabungan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Kempo dan TNI berhasil menggagalkan minuman keras (miras) yang diselundupkan menggunakan karung dari Kota Mataram. Miras itu rencananya akan dibawa dan diedarkan di wilayah Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tadi malam tepat di depan Mako Polsek, kami melakukan penyitaan terhadap miras yang dibawa oleh mobil bus penumpang jurusan Mataram-Pekat," ujar Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin, saat dihubungi detikBali, Jumat (21/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis miras yang disita petugas adalah tuak khas Lombok sebanyak 200 botol dua liter. Miras itu dibungkus menggunakan empat karung besar. "Jenis miras yang disita yaitu tuak sebanyak 4 karung, setiap satu karung berisi 50 botol," jelasnya.

Selain menyita miras hasil selundupan, petugas juga melakukan operasi razia kepada beberapa tempat yang kerap menjual miras. Dalam operasi itu, lanjut Jubaidin, pihaknya menyita puluhan botol miras jenis bir dan arak bali kepada dua penjual di dua desa berbeda.

ADVERTISEMENT

Jubaidin mengungkapkan petugas gabungan dari polisi, TNI dan Satpol PP tidak mengamankan penjual miras. Mereka hanya diberikan imbauan sekaligus pemahaman akan bahaya peredaran miras bagi keamanan wilayah.

"Para penjualnya tidak kami tahan, karena soal miras ini adalah penegakan peraturan daerah (perda). Kami beri imbauan dan pemahaman saja," tuturnya.

Jubaidin menambahkan operasi gabungan ini dilakukan berdasarkan arahan Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur untuk memelihara dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Dompu.

"Jadi miras ini merupakan pemicu dari berbagai macam tindakan kriminal yang sering terjadi di Dompu," ujarnya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads