Dosen Wanita di Jambi Dibunuh dan Diduga Diperkosa, Pelakunya Polisi!

Regional

Dosen Wanita di Jambi Dibunuh dan Diduga Diperkosa, Pelakunya Polisi!

Dimas Sanjaya - detikBali
Senin, 03 Nov 2025 07:00 WIB
Tampang pelaku pembunuhan dosen wanita di Bungo, Jambi
Tampang pelaku pembunuhan dosen wanita di Bungo, Jambi. (Foto: Foto: Istimewa)
Denpasar -

Dosen perempuan berinisial EY ditemukan tewas di rumahnya di Kabupaten Bungo, Jambi. Pelakunya ternyata anggota polisi aktif. Korban diduga dibunuh dan diperkosa sebelum jasadnya ditemukan.

EY ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya di Perumahan Al-Kausar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terbaring di tempat tidur dengan tubuh tertutup sarung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengumpulkan rekaman kamera CCTV dari area sekitar.

"Ini kami lagi lidik-sidik termasuk kumpulkan CCTV di perumahan warga radius 1 kilometer dan akses jalan yang kiranya dilalui kendaraan korban. Namun, ini masih kami dalami lagi," kata Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, dikutip dari detikSumbagsel.

ADVERTISEMENT

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Hanafie Bungo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dugaan Pemerkosaan

Hasil visum sementara menunjukkan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Wajah, bahu, dan leher korban mengalami lebam, serta terdapat luka di bagian kepala.

"Patur diduga (korban) pembunuhan karena harta benda seperti sepeda motor dan mobil tidak ada di TKP," ujar Natalena.

Selain itu, ditemukan cairan sperma di celana korban.
"Diduga iya (korban pemerkosaan), karena keterangan visum menyebutkan adanya sperma di celana korban," kata Natalena.

Korban diketahui merupakan dosen sekaligus Ketua Prodi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo.

Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap pelaku berinisial W (22) di wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Minggu (2/11/2025) siang. Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham Tri Kurnia membenarkan penangkapan itu.

"Benar, pelaku ditangkap di Tebo," katanya, dikutip dari detikSumbagsel.

Penangkapan dilakukan tim gabungan Polres Bungo dan Polres Tebo setelah melakukan pelacakan terhadap pelaku. "Masih dimintai keterangan," tambah Ilham.

Pelaku Ternyata Polisi Aktif

Belakangan, identitas pelaku terungkap sebagai anggota Polres Tebo bernama Bripda Waldi (22). Ia ditangkap di kosnya di wilayah Tebo Tengah, kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Rimhot Nainggolan membenarkan hal itu. "Ada (back-up penangkapan). Benar (pelaku anggota Polres Tebo)," katanya.

Saat ini, Bripda Waldi sudah diamankan di Mapolres Bungo dan masih menjalani pemeriksaan intensif.

Motif Asmara

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya hubungan pribadi antara pelaku dan korban.

"Motif sementara diduga masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban yang saat ini penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain," ungkap Natalena.

Ia menegaskan proses hukum akan dijalankan tanpa pandang bulu.
"Kami menegaskan bahwa meskipun pelaku oknum anggota Polri, proses hukum akan dilakukan secara profesional, transparan, dan tanpa ada perlakuan khusus," tegasnya.

Proses Autopsi

Untuk memperkuat bukti forensik, tim dokter RS Bhayangkara Polda Jambi dipanggil ke Bungo untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban di RS Hanafie Bungo.

"Dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jambi akan melakuka autopsi di RS Hanafie Bungo," ujar Natalena.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena pelaku adalah aparat penegak hukum yang justru diduga melanggar hukum dengan cara keji. Polisi masih mendalami kemungkinan motif lain di balik pembunuhan tersebut.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Oknum Polisi di Jambi Bunuh Dosen Wanita, Diduga Karena Asmara"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads