Satu Barang Bukti Penyebab Brigadir Esco Tewas Belum Ditemukan

Satu Barang Bukti Penyebab Brigadir Esco Tewas Belum Ditemukan

M Zahiruddin - detikBali
Kamis, 16 Okt 2025 22:31 WIB
Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan Brigadir Esco saat konferensi pers di Polres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). (Foto: MΒ Zahiruddin/detikBali)
Polisi menunjukkan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan Brigadir Esco saat konferensi pers di Polres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). (Foto: MΒ Zahiruddin/detikBali)
Lombok Barat -

Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat mengungkap Brigadir Esco Faska Rely tewas setelah dianiaya menggunakan benda tumpul dan senjata tajam. Namun, salah satu di antaranya belum ditemukan hingga saat ini.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengatakan polisi masih mencari salah satu barang bukti tersebut. Namun, ia lagi-lagi tidak mendetailkan barang bukti yang dimaksud.

"Yang satu sudah dapat kami sita. Kemudian yang satu masih kami lakukan pencarian. Nanti kami terbitkan daftar pencarian barang bukti," ungkap Eka saat konferensi pers di Polres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eka hanya menekankan bahwa kedua barang bukti tersebut diduga kuat digunakan Briptu Rizka untuk membunuh Esco. Sementara itu, polisi memamerkan sejumlah barang bukti lain seperti gunting, kaus, celana jeans, ponsel, kemeja, sepatu, hingga sepeda motor Honda Scoopy.

ADVERTISEMENT

Polisi terkesan sangat berhati-hati dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Esco. Sejauh ini, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut.

Adapun, tersangka utama adalah Briptu Rizka, seorang polisi wanita (polwan) di Polres Lombok Barat yang tiada lain merupakan istri dari Brigadir Esco. Sedangkan, empat tersangka lainnya berinisial SA, PA, DR, dan NU.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Lombok Barat, kelima tersangka tampak tertunduk dengan wajah mengenakan masker. Hanya Briptu Rizka yang mengenakan baju tahanan berwarna merah bertuliskan 'Tahanan Polda NTB', sedangkan empat tersangka lainnya menggunakan baju oranye bertuliskan 'Tahanan Lobar'.

Konferensi pers kasus pembunuhan Brigadir Esco di Polres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). (Foto: M Zahiruddin/detikBali)Konferensi pers kasus pembunuhan Brigadir Esco di Polres Lombok Barat, Kamis (16/10/2025). (Foto: M Zahiruddin/detikBali)

Identitas Para Tersangka

Polisi masih menutup rapat identitas lengkap keempat tersangka tersebut. Meski begitu, beredar informasi bahwa keempat tersangka merupakan kerabat hingga sahabat tersangka utama, Briptu Rizka.

Informasi menyebutkan keempat tersangka pembunuhan Brigadir Esco terdiri dari Paozi (sahabat dari Briptu Rizka dan Brigadir Esco); Amaq Siun (kerabat Rizka dan orang pertama yang disebut menemukan jasad Esco); Deni (adik tiri Rizka); dan Nuraini (istri dari Amaq Siun sekaligus kerabat Rizka).

Kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Heriawan, membenarkan identitas para tersangka tersebut. "Ya, betul," ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Kamis (16/10/2025).

Anton mengaku tidak mengetahui secara detail peran keempat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco. Menurutnya, hal itu merupakan ranah penyidik.

"Kami nggak masuk ke proses penyidikan. Cuma kami apresiasi pihak kepolisian yang sudah menetapkan tersangka ini," imbuh Anton.

Seperti diketahui, Brigadir Esco ditemukan tewas mengenaskan di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu. Esco ditemukan membusuk dengan wajah rusak dan leher terikat tali di bawah pohon.

Awalnya, kematian Esco diduga akibat gantung diri. Namun, hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan sebelum korban meninggal. Polisi kemudian menetapkan Briptu Rizka, istri Esco, sebagai tersangka pada 19 September. Disusul empat tersangka lainnya yang ditetapkan pada Rabu (15/10/2025).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads