Jalan Rusak di Denpasar Makan Korban Jiwa

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 03 Okt 2025 18:15 WIB
Cekungan memanjang yang mirip jalur atau lintasan kereta api di sepanjang Jalan Sedap Malam, Denpasar, Jumat (3/10/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Seorang pengendara motor berinisial BGS (26) tewas di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali. Korban meninggal setelah menghindari jalan rusak yang membentuk cekungan persegi mirip jalur kereta api.

"Kecelakaan tunggal dia. Satu pengendara saja," kata Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polresta Denpasar AKP Ketut Karta ditemui detikBali di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Jumat (3/10/2025).

Kecelakaan itu terjadi pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 14.39 Wita. Saat itu, BGS melaju seorang diri dari arah utara ke selatan. Sesampainya di ruas jalan yang rusak, korban berusaha menghindar dengan mengambil sisi kiri jalan.

Kondisi aspal di sisi timur jalan masih normal. Namun, motor BGS justru melaju terlalu ke kiri hingga menabrak pohon di pinggir jalan. Korban pun terpental dari motornya.

"Ya, nabrak pohon dia dan meninggal (di lokasi kejadian). Mungkin jalan licin karena memang (cekungan jalan itu) belum selesai diaspal," ujar Karta.

Karta menjelaskan, kerusakan jalan berupa cekungan persegi itu sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Kondisi itu muncul akibat proyek pipa PDAM yang belum rampung. Hingga kini, belum ada perbaikan dari PUPR Provinsi Bali.

"Jalan berlubang ini sejak dua bulan lalu itu. Proyek pipa PDAM," kata Karta.

Ia menambahkan, warga sudah banyak mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Namun, karena bukan kewenangan polisi, pihaknya hanya bisa mengimbau masyarakat untuk melapor ke kepala desa agar diteruskan ke Pemerintah Provinsi Bali.

"Kami bilang ke warga kalau soal kondisi fisik jalan, memang bukan ranah kami. Tapi kami imbau melapor ke kepala desa untuk bersurat kepada PUPR Bali," jelasnya.

Pantauan detikBali, cekungan persegi sedalam sepetiga panjang telunjuk orang dewasa terlihat di persimpangan Jalan Sedap Malam, Jalan Tukad Nyali, dan Jalan Hang Tuah. Beberapa meter dari perempatan lampu merah menuju Jalan Sedap Malam, sebagian ruas ditutup lempengan besi.

Cekungan itu berlanjut ke arah utara sepanjang Jalan Sedap Malam hingga depan Puskesmas Pembantu Kesiman di Jalan Sedap Malam nomor 47. Di dekat puskesmas tersebut, tampak pipa baja PDAM berwarna biru muncul ke permukaan.

Karta memperkirakan panjang cekungan itu lebih dari 1 kilometer, sesuai jalur proyek pipa PDAM. "Sepanjang Jalan Sedap Malam. Sampai ke Jalan Tukad Nyali itu (proyek pipa PDAM-nya)," katanya.



Simak Video "Video Update Korban Banjir di Bali: 9 Orang Meninggal, 6 Hilang"

(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork