Perempuan Dicor Pacar di Lombok, Ternyata Ditembak Pakai Senapan Angin

Perempuan Dicor Pacar di Lombok, Ternyata Ditembak Pakai Senapan Angin

M Zahiruddin - detikBali
Rabu, 27 Agu 2025 10:04 WIB
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata. (Foto: dok. Polres Lombok Barat)
Lombok Barat -

Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan Nurminah (27), perempuan yang ditemukan dicor dalam septic tank di Perumahan Perembun Asri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polisi mengungkap korban lebih dulu dipukul dan ditembak pacarnya, Imam Hidayat, sebelum jasadnya ditimbun dengan semen.

"Motif pembunuhan ini bermula dari rasa cemburu yang dirasakan pelaku terhadap korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (10/8/2025). Sekitar pukul 08.00 Wita, Nurminah datang ke rumah Imam Hidayat. Dua jam kemudian, pelaku memeriksa ponsel korban dan menemukan percakapan dengan mantan pacar Nurminah melalui WhatsApp dan Facebook. Temuan itu langsung memicu pertengkaran.

Sekitar pukul 12.00 Wita, cekcok kembali pecah. Imam yang dikuasai emosi memukul kepala Nurminah berkali-kali dengan kepalan tangan. Tak berhenti di situ, pelaku mengambil senapan angin, mengokangnya, lalu menembak pelipis kiri korban. Tembakan membuat Nurminah terjatuh dan tak sadarkan diri.

ADVERTISEMENT

Dalam kepanikan, Imam menghabisi nyawa Nurminah dan berusaha menutupi jejak. Jasad korban dimasukkan ke septic tank sedalam tiga meter di dapur rumah, kemudian ditimbun pasir dan semen hingga tertutup rapat.

Nurminah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (10/8/2025). Keluarga dan warga sempat melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan keberadaan korban.

Kasus ini terungkap setelah Imam mengaku pada Jumat (22/8/2025) malam bahwa ia telah membunuh Nurminah. Dari pengakuan itu, polisi menemukan jasad korban yang sudah dicor di septic tank rumah pelaku.

Kepala Desa Perampuan, Zubaidi, menyebut mayat korban diperkirakan telah dicor sekitar empat hingga lima hari sebelum ditemukan. Menurutnya, kondisi jasad masih utuh meski sudah mengeluarkan bau busuk.

"Kami melihat dari kondisi betonnya masih agak basah, kurang lebih empat sampai lima hari dicor," kata Zubaidi.

Ia menambahkan septic tank tersebut terdiri dari enam gumbleng atau lingkaran beton yang dicor satu per satu oleh pelaku.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Dugaan Perselingkuhan Dibalik Kasus Pembunuhan Pegawai Bandara Lombok"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads