Siswi SD korban kekerasan seksual di Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah keluar dari rumah sakit. Korban berinisial KAM (11) sempat menjalani operasi pada alat vitalnya akibat luka dan pendarahan usai menjadi korban kekerasan seksual oleh orang tak dikenal (OTK).
"Korban sudah keluar rumah sakit," kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Ahmad Zacky Shodri, Sabtu (23/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAM kini masih harus menjalani kontrol di RSUD Borong, Manggarai Timur. Saat ini, korban beristirahat di rumah ibu kandungnya di Kecamatan Kota Komba. Sebelumnya, peristiwa kekerasan seksual itu terjadi di rumah kakeknya, tempat KAM tinggal bersama kakek dan neneknya.
"Kamis masih kontrol ke rumah sakit," ujar Zacky.
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manggarai Timur juga melakukan pendampingan terhadap korban. Rencananya, Dinsos akan melakukan asesmen terhadap kondisi KAM pada Senin mendatang.
Hingga saat ini, pelaku kekerasan seksual terhadap KAM masih belum terungkap. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Untuk pelaku masih kami dalami, mudah-mudahan secepatnya terbuka," kata Zacky.
Penyelidik juga akan meminta keterangan dari KAM pada Kamis mendatang setelah korban menjalani kontrol di rumah sakit.
Kasus ini terjadi pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu, KAM diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh OTK di rumah kakeknya. Pelaku memasukkan tangan ke kemaluan korban hingga menimbulkan luka dan pendarahan hebat.
KAM saat itu sedang tidur di kamar bersama adiknya yang berusia delapan tahun. Hanya mereka berdua yang berada di rumah. Sementara kakek dan neneknya sedang berkunjung ke rumah anak sulung mereka. Rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan.
"Saat sedang tidur korban mengalami pelecehan seksual oleh orang yang tidak diketahui hingga mengalami pendarahan hebat pada kemaluannya," kata Zacky.
Simak Video "Video Heboh 2 Siswi SD Adu Jotos di Gorontalo gegara Konten Medsos"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)