*Round Up*
*Joki yang Tewas Diserang Ayam Aduan di Arena Tajen Tinggalkan 3 Anak*
Tewasnya I Nengah Sudana (50) meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya di Desa Antiga Kelod, Karangasem. Sudana tewas setelah diserang ayam aduan saat bekerja menjadi joki ayam di arena tajen, Jalan Sokasati II, Banjar Abian Tubuh, Denpasar Timur, Minggu (27/7/2025). Pria paruh baya itu meninggalkan istri dan tiga anak.
Bendesa Adat Desa Kesiman I Made Wisna mengungkapkan acara itu diduga berlangsung tanpa izin. "Apakah sudah ada koordinasi atau izin dengan pihak berwajib, yang jelas kalau izin mungkin belum," kata Wisna, saat dihubungi detikBali, Selasa (29/7/2025).
Wisna mengatakan kegiatan metajen di lokasi tersebut sering diadakan meski tidak berlangsung setiap hari. Acara ini terbuka untuk warga, baik sebagai penonton maupun peserta.
Menurut hasil pertemuan antara perangkat Desa Adat Kesiman dan penyelenggara tajen bernama Made Balik, terdapat unsur usaha dalam pelaksanaan metajen tersebut.
"Dia menyampaikan, ini adalah usaha. Ya, namanya usaha ya harus dikoordinasikan," ujar Wisna.
Wisna menekankan metajen yang merupakan bagian dari adat dan ritual keagamaan (tabuh rah) memang diperbolehkan. Namun, jika dilakukan sebagai bentuk usaha, ia menduga ada unsur perjudian.
"Nah, ini akan jadi pertimbangan desa adat untuk berikutnya tidak melaksanakan hal (metajen di arena itu) tersebut," tambahnya.
Penyelenggara Dipanggil Polisi
Wisna mengungkapkan, penyelenggara metajen Made Balik telah dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan. Ia juga diminta bertanggung jawab kepada keluarga korban dan melakukan upacara pembersihan secara niskala.
"Pihak penyelenggara sudah kami panggil. Itu dia (Made Balik) juga sudah dipanggil Polresta (Denpasar)," kata Wisna.
Simak Video "DPRD Bali Anggap Wajar Ada Usulan Pelegalan Judi Tajen"
(hsa/hsa)