.webp)
Polisi menangkap lima pria pelaku pengeroyokan terhadap Kepala Desa (Kades) Boni, Dominggus Fanggi (45). Para pelaku menganiaya Dominggus hingga babak belur di Jalan Raya Dusun Longgo, Desa Busalangga Timur, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Untuk sementara, sudah diamankan lima orang terduga pelaku pengeroyokan. Mereka diamanakan tadi sore sekitar pukul 16.00 Wita," ungkap Kasubsi Penmas Humas Polres Rote Ndao, Aipda Onny Mbolik, Senin (24/2/2025).
Kelima terduga pelaku pengeroyokan itu berinisial FF (25), YL (19), BD (25), FF (19), dan MXT (25). Onny menjelaskan saat ini penyidik Polsek Rote Barat Laut sedang memeriksa para pelaku itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Onny, polisi masih melakukan mendalami kasus pengeroyokan itu untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya. Sebab, sesuai keterangan Dominggus, para pelaku berboncengan dengan tujuh sepeda motor.
"Mereka sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik secara intensif. Perkembangannya nanti kami sampaikan," jelas Onny.
Sebelumnya, Dominggus babak belur dikeroyok sejumlah pemuda di Jalan Raya Dusun Longgo, Desa Busalangga Timur, Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, sekitar pukul 01.00 Wita, Minggu (23/2/2025).
Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Andri Pah, menuturkan kejadian itu berawal saat Dominggus keluar dari rumahnya pada pukul 21.30 Wita dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu, Dominggus hendak menemui rekannya, Abet Modok, di Desa Busalangga Timur.
Setiba di rumah rekannya itu, Abet tidak ada. Dominggus pun bergegas pulang ke rumahnya. Saat melintas di lokasi kejadian, sekelompok pemuda yang sedang berboncengan dengan tujuh motor menghampirinya.
"Para terduga pelaku itu berboncengan sambil zig-zag di jalan raya. Sehingga korban menegur mereka," tutur Andri, Senin siang.
Para pemuda itu, Andri melanjutkan, kemudian turun dari sepeda motornya dan langsung mengeroyok Dominggus. Mereka memukul dan menendang Kades Boni itu berkali-kali hingga terjatuh.
Saat itu, Dominggus berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat. Para pelaku akhirnya berhenti mengeroyok Dominggus. Mereka kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
(iws/iws)
