Regional

Guru SMP di Papua Nyaris Diperkosa Murid Sendiri

Paulus Pulo - detikBali
Sabtu, 16 Nov 2024 22:05 WIB
Ilustrasi. Foto: Dok.Detikcom
Denpasar -

Seorang guru SMP berinisial NM nyaris diperkosa siswanya sendiri di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Insiden itu terjadi di rumah dinas korban pada Kamis (14/11/2024) pukul 01.00 WIT.

"Seorang guru SMP nyaris menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh muridnya sendiri," ujar Kapolsek Waigeo Utara Ipda Nasrullah Kabare kepada detikcom, Jumat (15/11/2024) dikutip dari detikSulsel.



Nasrullah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat listrik di rumah dinas guru mendadak padam. Suasana rumah korban yang sepi tiba-tiba semakin mencekam.

"Pelaku (inisial LS) memutus aliran listrik (rumah dinas korban) dan mencoba membuka pintu rumah menggunakan sebatang kayu," bebernya.

Korban yang menyadari listrik di kediamannya padam kemudian melakukan pengecekan. Saat memeriksa situasi dari balik jendela, korban tiba-tiba diserang oleh pelaku.

"LS menyerangnya dengan membekap tubuhnya dan berusaha menyeretnya keluar rumah. Korban sempat berteriak, tetapi suara tersebut tidak direspons tetangga," ucap Nasrullah.

Menurut Nasrullah, teriakan korban saat itu dikira tetangga hanya angin lalu. Sang guru yang diserang pun melakukan perlawanan terhadap perbuatan muridnya.

"Setelah perjuangan sengit, NM berhasil melepaskan diri. Sementara LS melarikan diri dari lokasi kejadian," tambah Nasrullah.

Aparat kepolisian yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Belakangan, pelaku yang masih di bawah umur itu ditangkap.

"Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Waigeo Utara untuk proses lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami motif peristiwa tersebut," imbuhnya.

Nasrullah mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap LS. Sementara korban akan menjalani pendampingan psikologis sembari dimintai keterangan di Polres Raja Ampat.

"Korban NM masih dalam kondisi trauma dan belum dapat memberikan keterangan, direncanakan akan dibawa ke Waisai untuk mendapatkan pendampingan psikologis," ucap Nasrullah.

Pelaku Diduga Penjahat Kambuhan

Dari hasil pemeriksaan sementara, LS diduga penjahat kambuhan pada kasus serupa. LS merupakan siswa pindahan dari Sorong ke Raja Ampat.

"Berdasarkan keterangan yang dihimpun, LS diduga pernah terlibat tindak pidana serupa di daerah asalnya," ungkap Nasrullah.

Nasrullah menambahkan, kasus yang melibatkan anak di bawah umur ini akan diusut sesuai regulasi hukum berlaku. Pihaknya turut menekankan pentingnya saling menjaga di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal.

"Kejadian ini kembali menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat terhadap pelajar dengan riwayat masalah hukum, serta urgensi penanganan komprehensif terhadap korban kekerasan seksual," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini



Simak Video "Video: Sentilan Greenpeace ke Pemerintah soal Izin Tambang di Raja Ampat"

(nor/nor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork