Pria Perkosa Adik Tiri Saat Ambil Tirta di Air Terjun Karangasem

Pria Perkosa Adik Tiri Saat Ambil Tirta di Air Terjun Karangasem

I Wayan Sui Suadnyana, I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 13 Sep 2024 14:49 WIB
Kanit IV Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karangasem Ipda I Gede Alit. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Foto: Kanit IV Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karangasem Ipda I Gede Alit. (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Pria berinisial IGO (42) tega memerkosa adik tirinya, NKS, di sebuah air terjun Karangasem pada 6 Juni 2024. Remaja berusia 16 tahun itu diperkosa saat diajak mengambil tirta atau air suci.

Kasus pemerkosaan tersebut kini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karangasem. "Kasusnya saat ini sudah naik sejak kemarin dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kepala Unit (Kanit) PPA Satreskrim Polres Karangasem Ipda I Gede Alit, Jumat (13/9/2024).

Alit mengatakan IGO awalnya mengajak adik tirinya untuk ikut mengambil air suci di salah satu air terjun di desanya. Saat sampai di lokasi, IGO menyuruh NKS menghaturkan canang dan mengisi jeriken dengan air suci. IGO lalu mengikuti dari belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah jeriken penuh terisi air, IGO sempat menyuruh korban mandi di air terjun tersebut. Namun, NKS menolak. Setelah itu, IGO langsung mendorong NKS ke batu besar sambil mencekik leher korban.

"Saat itu, terlapor mengancam korban jika tidak mau bersetubuh dengannya, maka korban akan dibunuh," ujar Alit.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, IGO kemudian memerkosa adik tirinya di sebuah batu besar. Setelah puas memerkosa adik tirinya tersebut, IGO kembali mengancam korban agar jangan memberi tahu siapapun terkait hal tersebut.

Namun, pada 27 Agustus 2024, NKS akhirnya memberanikan diri bercerita kepada ayah kandungnya jika ia pernah diperkosa oleh kakak tirinya. Pemerkosaan itu kemudian dilaporkan ke Polres Karangasem pada 28 Agustus 2024.

"Kasusnya sedang kami kebut, mudah-mudahan setelah Maulid Nabi kami bisa melakukan penetapan tersangka," ucap Alit.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads