.webp)
Dua pria berinisial SL (22) dan WD (22), dianiaya dan dibacok oleh lima orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Polisi tengah menyelidiki kasus itu dan memburu terduga para pelaku.
Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, mengatakan penganiayaan dan pembacokan itu terjadi di salah satu kamar kos milik Hartono, yang berada di Kelurahan Uma Sima, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa.
"Kejadiannya Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 18.30 wita kemarin," kata Junaedi dalam keterangan persnya diterima detikBali, Selasa, (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terduga pelaku belum diketahui identitasnya. Jumlahnya ada sekitar 5 orang," sambungnya.
Ia mengungkapkan SL dan WD, berada di kamar kos yang ditempati oleh mahasiswa inisial RF (22), tiba-tiba dianiaya dan dibacok para pelaku. Akibatnya, SL mengalami luka tusuk di bagian perut kiri, luka tebas di bahu kanan dan luka di bagian kepala atas. Sedangkan korban WD, mengalami luka tebas di bagian lengan sebelah kiri.
"Korban SL merupakan warga Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Sedangkan WD, warga Desa Jompong, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa," ungkapnya.
Mendapat laporan penganiayaan dan pembacokan, polisi turun ke TKP dan langsung membawa kedua korban ke RSUD Sumbawa. SL meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Sementara rekannya WD, dalam masih dalam perawatan intensif.
"Korban SL meninggal meski sempat ditangani pihak RSUD Sumbawa. Sementara korban WD, saat ini masih dirawat intensif," tuturnya.
Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan, termasuk juga mengidentifikasi terduga pelaku yang belum diketahui indentitasnya itu.
"Motifnya belum diketahui karena kasusnya masih diselidiki," imbuh Kapolres.
(dpw/dpw)
