Polairud Tangkap Kapal Muat Bahan Peledak di Perairan Labuan Bajo

Polairud Tangkap Kapal Muat Bahan Peledak di Perairan Labuan Bajo

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 28 Feb 2024 20:06 WIB
Polairud saat mengamankan kapal bermuatan bahan peledak bersama para ABK di perairan Tala, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Dok Dit Polairud Polda NTT).
Foto: Polairud saat mengamankan kapal bermuatan bahan peledak bersama para ABK di perairan Tala, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Dok. Dit Polairud Polda NTT)
Kupang -

Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan sebuah kapal yang memuat bahan peledak. Diduga, bahan peledak yang dimuat kapal tanpa nama itu hendak digunakan untuk mengebom ikan di perairan Tala, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami amankan kapal beserta nakhoda dan enam anak buah kapal (ABK)," ungkap Direktorat Polairud NTT Kombes Irwan Deffi Nasution kepada detikBali, Rabu (28/2/2024).

Nasution menjelaskan penangkapan itu terjadi di perairan Tala sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (26/2/2024). Adapun, para pelaku adalah nakhoda kapal bernama Ahmad (33) bersama enam ABK, yaitu Jakariah (48), Erman (30), Egi Saputra (17), Yadin (22), FM (15), dan ZZZ (13).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para pelaku berasal dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)," sebut Deffi.

Mantan Wakil Direktur (Wadir) Polairud Polda Bangka Belitung itu menjelaskan penangkapan berawal saat Polairud mendapat informasi adanya kapal yang sedang membawa bahan peledak.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Polairud langsung melakukan patroli rutin di perairan Tala. Saat itu, kapal tersebut sedang melintas di lokasi kejadian.

Namun, saat hendak diamankan, Ahmad dan rekan-rekannya mencoba melarikan diri dengan cara menambah kecepatan kapal. Akhirnya, para personel Polairud mengejar kapal tersebut. Saat itu, para pelaku langsung membuang barang bukti ke tengah laut.

"Jadi, saat itu anggota sempat berhenti untuk mengambil sebagian barang bukti yang dibuang ke laut," jelas Deffi.

Setelah mendekati kapal para pelaku, salah satu anggota Polairud melompat ke atas kapal, lalu mengambil alih kemudi.

"Saat ini para pelaku bersama barang buktinya sudah kami amankan," tandas Deffi.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads