Empat 'Penculik' Pelaku Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Ditangkap!

Sumba Barat Daya

Empat 'Penculik' Pelaku Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya Ditangkap!

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 08 Sep 2023 06:54 WIB
Tangkapan layar video viral aksi kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Tangkapan layar video viral aksi kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. (Istimewa)
Sumba Barat Daya - Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menangkap empat orang terduga pelaku kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat. Para 'penculik' itu yakni JBT, MN, HT dan VS.

"Kami sudah amankan di Mapolres Sumba Barat Daya, termasuk mobil pikap yang digunakan oleh para pelaku," ujar Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan, Kamis malam, (7/9/2023).

Aksi kawin tangkap atau kawin paksa ini terjadi pada Kamis siang (7/9/2023) sekitar pukul 11.30 Wita. Para pelaku yang berjumlah sekitar sepuluh orang, mencegat seorang perempuan, menangkapnya lalu membawa kabur menggunakan pikap.

Aksi 'penculikan' ini terekam kamera warga dan viral di media sosial. Sigit menjelaskan penangkapan itu dilakukan di rumah masing-masing para pria di Desa Weekura, Kecamatan Wewewa Barat pada sore harinya.

"Tim gabungan personel Polres Sumba Barat Daya dan Polsek Wewewa Barat yang menangkap mereka. Dan sudah diperiksa unit PPA Satreskrim Polres Sumba Barat Daya baik korban dan para pelaku," jelasnya.

Sampai saat ini, para pelaku masih ditahan di kantor polisi. Mereka masih diminta keterangan untuk mencari titik terang kasus kawin paksa yang kontroversial ini.

"Sementara ambil keterangan oleh unit PPA," imbuhnya.

Sebelumnya, satu video berdurasi 30 detik memperlihatkan sekitar 10 orang pria menculik wanita dan membawanya dengan mobil pikap. Video ini viral di media sosial (medsos).

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis siang (7/9/2023). Aksi itu dinarasikan sebagai tradisi kawin tangkap atau kawin paksa.

Terekam, wanita itu sedang berdiri di tepi jalan, tepatnya di depan salah satu rumah warga yang bercat hijau. Wanita itu juga terlihat sedang membawa tas di bagian belakangnya.

Tiba-tiba dua orang pria yang datang dari bagian belakang langsung menyekap. Sontak, wanita itu langsung berteriak dengan suara keras.

Kemudian, para pria itu langsung mengangkutnya ke atas mobil pikap hitam yang sudah disiapkan. Lantas, salah satu wanita yang berada dekat korban berupaya menahan para pria itu, tapi upayanya tidak membuahkan hasil.

"Ini kawin paksa, kasihan," ujar perekam video.

Para pria langsung membawa kabur wanita itu dengan mobil pikap disertai sorakan penuh kegembiraan.


(dpw/dpw)

Hide Ads