.webp)
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menegaskan lokasi kejadian video pasangan bule berhubungan seks di pantai bukanlah di Bali. Menurutnya, tim satgas hingga kepolisian telah memeriksa ke lokasi yang diduga lokasi aksi mesum bule tersebut.
"Sudah kami cek juga bersama kepala desa dan bendesa. Kejadian mesumnya itu tidak di Bali. Saya tegaskan kembali," ujar Pemayun di acara The Weekly Briefing with Sandi Uno, Senin malam (31/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Pemayun mengajak seluruh pihak berpartisipasi menjaga nama baik pariwisata Bali. Termasuk juga mencegah kesalahan informasi seperti kasus video bule mesum tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua pihak agar bijak dalam bersosial media. Cermati setiap informasi, jangan membagikan informasi yang belum jelas. Ingat slogan 'saring sebelum sharing'," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut rata-rata pantai memiliki kemiripan. Namun, ia mengingatkan agar kejadian-kejadian seperti itu tidak menjadi berita hoaks, sehingga perlu sosialisasi dan diluruskan kebenarannya.
"Tapi, ternyata (kejadiannya video) bukan di Bali. Jadi, teman-teman jangan terlalu terpancing," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Bali menyatakan video viral sepasang bule berhubungan intim di pantai bukan terjadi di Pantai Batu Bolong, Canggu. Hal itu dikuatkan dari keterangan sejumlah sumber yang menyatakan belum pernah melihat kejadian tersebut.
Selain itu, kontur pantai yang terlihat di dalam video berbeda dengan di Batu Bolong. Kontur tanah atau pasir pantai di video tersebut terlihat datar. Sementara, kontur tanah atau pasir di Pantai Batu Bolong cenderung menanjak dari bibir pantai ke arah area daratan.
"Bilamana dilihat dari area pantai dari video tersebut memperlihatkan bahwa kontur pantai landai. Sedangkan, pada Pantai Batu Bolong, kontur pantainya agak miring. Menurut sumber video pada pantai yang viral tersebut, tidak identik pada Pantai Batu Bolong," jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan kepada detikBali, Minggu (30/7/2023).
Seperti diberitakan, video adegan syur pasangan warga negara asing (WNA) di pinggir pantai beredar di media sosial secara berantai. Video adegan hubungan badan itu terekam secara amatir melalui handphone diduga warga di sekitar lokasi. Pada video itu tertera tulisan 'Pantai Canggu' lengkap dengan keterangan waktu. Video itu heboh pada Kamis (27/7/2023).
(irb/nor)
