Menurut penuturan saksi yang juga kerabat pelaku, Ahmad Wahyu Bagas Saputra (18) menjelaskan kejadian bermula saat korban bersama pelaku minum miras di sebuah kedai di Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Namun, pelaku dan korban tidak satu meja. "Korban dan pelaku memang saling kenal," kata Bagas saat ditemui detikBali di TKP kejadian, Sabtu (9/7/2022)
Bagas menjelaskan, awalnya pelaku yang juga pamannya ke kedai pertama kali tidak ikut, karena sedang tidur di rumah. Kemudian saat pelaku pulang, Bagas dibangunkan dan diajak pelaku kembali kedai. "Saat dibangunkan, diajak bonceng motor. Tidak tahu mau apa," ungkapnya.
Sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat cekcok mulut. Dari cari cekcok yang didengar, diduga masalah perempuan. Pelaku diduga tersinggung pada korban yang akan melaporkan perempuan yang diajak pelaku ke kedai pada suaminya.
Setelah cekcok mulut, lanjut Bagas, pelaku langsung mendekati korban dan langsung menusuk bagian dada kiri korban dengan pisau. Korban sempat mengelak dan menangkis tusukan. "Saya tidak tahu dari mana dapat pisau," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra menjelaskan diduga karena ketersinggungan antara korban dan pelaku. Korban dan pelaku cekcok, pelaku sempat pulang dan kembali ke kedai, lalu terjadi penusukan pada korban. "Pelaku dan saksi-saksi dalam proses pemeriksaan," tukasnya.
Sementara, korban saat ini dirawat di RSU Negara.
Simak Video 'Dua Pria di Jembrana Bali Duel, 1 Luka Tertikam Sajam':
(nor/nor)