Pura Gunung Raung Taro dan Kisah Spiritual Dang Hyang Markandeya

Ni Komang Ayu Leona Wirawan - detikBali
Minggu, 27 Jul 2025 06:30 WIB
Pemedalan Pura Agung Gunung Raung di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. (Foto: Ni Komang Ayu Leona W/detikBali)
Gianyar -

Pura Agung Gunung Raung termasuk salah satu pura tertua di Pulau Dewata. Pura yang berlokasi di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali, ini diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-17.

Keberadaan pura ini tidak terlepas dari kisah spiritual seorang rsi asal Jawa Timur, Maha Rsi Markandeya. Konon, Rsi Markandeya mendapat petunjuk dari Gunung Raung, Jawa Timur, untuk mendirikan tempat suci itu saat melakukan perjalanan ke Bali.

"Rsi Markandeya pertama kali ke Bali bersama pengikutnya 800 orang, tapi gagal. Akhirnya, beliau kembali ke Gunung Raung dan bersemedi," kisah Bendesa Adat Taro Kaja, I Nyoman Tunjung, saat ditemui detikBali, Minggu (20/7/2025).

Tunjung menuturkan Sang Rsi mendapat petunjuk yang memintanya membawa panca datu atau lima jenis logam untuk sarana upacara Hindu ke sebuah hutan keramat. Singkat cerita, Rsi Markandeya kemudian kembali menuju Bali bersama 400 pengikutnya hingga tiba di kaki Gunung Agung.

Patung Maha Rsi Markandeya di Pura Agung Gunung Raung, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Bali. (Foto: Ni Komang Ayu Leona W/detikBali)

"Di kaki Gunung Agung, beliau menanam panca datu itu dan lokasi itu kemudian dinamai Pura Basukian," imbuh Tunjung.

Syahdan, Sang Rsi melanjutkan perjalanannya ke arah barat. Konon, Tunjung berujar, Rsi Markandeya melihat sinar menjulang ke langit. Ia lantas meminta para pengikutnya menerabas hutan dan membangun tempat suci yang dinamai Pura Sabang Daat.

"Lalu, Rsi Markandeya ke selatan ke arah sinar itu (Desa Taro). Beliau lalu membuat pasraman dan mendirikan Pura Gunung Raung," imbuhnya.

Tunjung mengatakan nama pura tersebut diambil dari gunung sekaligus tempat Rsi Markandeya berasal di Jawa Timur. Sejak tempat suci itu berdiri, Tunjung melanjutkan, warga Desa Taro menjalin hubungan baik dengan komunitas Hindu di Gunung Raung. Mereka juga kerap saling mengunjungi satu sama lain untuk melakukan persembahyangan.



Simak Video "Video: Menelusuri Pura Tertua di Jantung Pulau Dewata"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork