Cerita Peziarah Ikut Semana Santa 2025 gegara Terbius Konten TikTok

Flores Timur

Cerita Peziarah Ikut Semana Santa 2025 gegara Terbius Konten TikTok

Sui Suadnyana, Yurgo Purab - detikBali
Selasa, 15 Apr 2025 11:29 WIB
Peziarah Semana Santa 2025, Avilla J dan Onya Seran, saat ditemui detikBali di Gereja Katedral Larantuka, Flores Timur, Selasa (15/4/2025). (Yurgo Purab/detikBali)
Foto: Peziarah Semana Santa 2025, Avilla J dan Onya Seran, saat ditemui detikBali di Gereja Katedral Larantuka, Flores Timur, Selasa (15/4/2025). (Yurgo Purab/detikBali)
Flores Timur -

Para peziarah mulai mendatangi Kota Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengikuti prosesi Semana Santa 2025. Mereka tertarik mengikuti ritual agama Katolik itu dengan berbagai alasan. Salah satunya karena terbius konten di Tiktok.

Salah satu peziarah yang berniat mengikuti Semana Santa 2025 setelah melihat unggahan di TikTok adalah Ika Go. Ika adalah gadis asal Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), NTT.

"Kenal Semana Santa dari TikTok," ujar Ika kepada detikBali, Senin malam (14/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ika merogoh kocek lebih dari Rp 1 juta untuk mengikuti Semana Santa 2025 di Larantuka. Biaya itu salah satunya digunakan untuk membeli tiket kapal dari Kupang ke Larantuka sebesar Rp 135 ribu.

"Tujuan saya ziarah. Saya punya intensi khusus," imbuh Ika.

ADVERTISEMENT

Ika menginap di rumah temannya selama berada di Larantuka. Ia berencana pulang ke Kefamenanu pada pekan depan.

Selain Ika Go, Avilla dan Onya Seran juga tertarik mengikuti Semana Santa 2025 setelah melihat postingan di Tiktok. Walhasil, mereka baru pertama kali mengikuti prosesi keagamaan tahunan itu.

"Kami mau ikut Semana Santa pertama kalinya. Kami kenal Semana Santa dari TikTok dan media sosial (medsos)," kata Avilla J kepada detikBali, Selasa (15/4/2025).

Avilla dan Onya Seran berangkat dari Kupang. Selama di Larantuka, mereka akan menetap di rumah keluarganya.

Keduanya harus merogoh kocek lebih dari Rp 500 ribu lebih untuk kebutuhan selama di Larantuka. "Kami dari Kupang kira-kira enam hari di sini nanti," tutur Avilla.

Avilla J dan Onya Seran berharap Semana Santa tahun ini berjalan dengan lancar. "Dan semoga doa-doa kami dapat terwujud," sahut Onya Seran.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads