.webp)
Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, menggelar Parade Gebogan. Parade Gebogan yang menjadi ciri khas Bali ini memberikan simbol kemakmuran pertanian.
"Untuk Parade Gebogan, (tujuan) pertama kami memang untuk meningkatkan kunjungan di DTW Ulun Danu. Kedua bagaimana seniman-seniman bisa mengeluarkan inspirasi seninya dari masing-masing banjar," kata Kepala Humas DTW Ulun Danu Beratan I Made Sukarata, Jumat (26/7/2024).
 Parade Gebogan di DTW Ulun Danu Beratan Bedugul, Jumat (26/7/2024). (Ahmad Firizqi Irwan) |
Sukarata mengatakan Parade Gebogan dilaksanakan setiap Rabu, Kamis, dan Jumat dari 20 Juli 2024 sampai 17 Agustus 2024. Ada 18 desa adat di Kabupaten Tabanan yang dilibatkan dalam Parade Gebogan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami libatkan sekarang ini memang anak-anak muda. Dimana budaya kita yang ada di Bali itu bisa terus berkembang sesuai zaman. Artinya yang sudah itu bisa regenerasi dengan yang muda-muda," jelas Sukarata.
Seniman muda yang menampilkan kreasi budaya tentunya diseleksi terlebih dahulu agar lebih bisa menjadi daya tarik. Tema Parade Gebogan yang diambil pun berbeda-beda setiap tahunnya.
Jumlah kunjungan wisatawan saat berlangsung Parade Gebogan tahun ini naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah kunjungan yang biasanya hanya 900 per harinya bagi wisatawan asing, meningkat menjadi 1.300 orang.
Kunjungan wisatawan asing didominasi warga negara asal India, Australia, dan beberapa negara lainnya.
Sedangkan wisatawan lokal per harinya sebanyak 400-500 orang, naik menjadi 600-700 orang.
(nor/nor)
