Rangkaian PKB ke-46 hari ini akan menampilkan parade Nglawang hingga parade gong kebyar anak-anak dari duta Kabupaten Badung dan Klungkung. Selain itu, ada pula acara widyatula (sarasehan) pada pagi harinya.
Untuk diketahui, berbagai rangkaian PKB digelar di berbagai lokasi, baik di area Taman Budaya Bali atau Art Center Denpasar, Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, maupun ISI Denpasar. Waktu diselenggarakannya pun berbeda-beda, dimulai dari pukul 10.00 Wita hingga malam hari.
Jadwal PKB Hari Ini 24 Juni 2024
Pada tanggal 24 Juni, pengunjung akan disuguhkan berbagai kegiatan seni dan budaya yang mencerminkan keragaman dan keindahan tradisi Bali. Berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa Anda nikmati:
Pukul 10:00 Wita
Lokasi: Gedung Ksirarnawa
Acara: Widyatula (Sarasehan)
- Seni Pertunjukan "Ketut Madra, Inspirasi Pedalangan Bali"
- Seni Rupa dan Desain "Anak Agung Gede Sobrat, Jembatan Seni Lukis Bali"
- Seni Sastra "Jatidiri Manusia Bali dalam Karya Ida Pedanda Made Sidemen"
Pukul 16:00 Wita
Lokasi: Area Taman Budaya (Art Center) Denpasar
Acara: Utsawa (Parade) Nglawang Sanggar Giriya Mas Kawi, Br. Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Duta Kabupaten Tabanan.
Pukul 17:00 Wita
Lokasi: Kalangan Angsoka
Acara: Rekasadana (Pergelaran) Teater Tradisional Betawi "Lenggak Lenggok Betawi", Sanggar Seni Betawi Ratna Sari, Jakarta.
Pukul 19:00 Wita
Lokasi: Panggung Terbuka Ardha Candra
Acara: Utsawa (Parade) Gong Kebyar Anak-anak
- Sekaa Gong Anak-anak Cerik Klungkung Kauh (CEKUH), Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Duta Kabupaten Klungkung
- Sekaa Gong Anak-anak Semara Winangun, Desa Kwanji, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Duta Kabupaten Badung.
Pukul 19:00 Wita
Lokasi: Kalangan Ayodya
Acara: Utsawa (Parade) Drama Gong Tradisi, Sekaa Drama Gong Eka Bandana Pemecutan, Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Duta Kota Denpasar.
Pesta Kesenian Bali pertama kali dicetuskan pada 1979 oleh Gubernur Bali ke-6, Ida Bagus Mantra. Adapun, PKB 2024 mengusung tema 'Jana Kerthi Paramaguna Wikrama' yang berarti harkat martabat manusia unggul.
Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)