Daftar Nama Raja Kerajaan Buleleng Beserta Sejarahnya

Daftar Nama Raja Kerajaan Buleleng Beserta Sejarahnya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Senin, 27 Feb 2023 13:45 WIB
Gusti Ketut Jelantik salah satu Raja Kerajaan Buleleng, Bali bersama putrinya Gusti Ayu Poetoe dan rombongan.
Gusti Ketut Jelantik salah satu Raja Kerajaan Buleleng, Bali, bersama putrinya Gusti Ayu Poetoe. Foto: Isidore van Kinsbergen/Wikimedia Commons
-

Kerajaan Buleleng adalah salah satu kerajaan yang ada di Pulau Bali dan didirikan pada sekitar pertengahan abad ke-17. Selama Kerajaan Buleleng berdiri, kerajaan ini dipimpin oleh raja-raja kerajaan Buleleng hingga kerajaan ini jatuh di tangan Belanda.

Nah, dalam artikel ini, kamu akan mengetahui daftar raja-raja Buleleng yang memimpin kerajaan ini. Untuk mengetahui daftar raja Buleleng secara lengkap, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!

Sejarah Singkat Kerajaan Buleleng

Dikutip dari buku Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara oleh Deni Prasetyo, Kerajaan Buleleng adalah suatu kerajaan di Bali yang didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti mendirikan kerajaan ini pada sekitar pertengahan abad ke-17. Pendirian kerajaan ini dilakukan dengan cara menyatukan seluruh wilayah di sekitar Bali Utara yang sebelumnya dikenal dengan nama Den Bukit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, di bawah kepemimpinan I Gusti Ngurah Panji Dakti, Kerajaan Buleleng berembang dengan baik karena bisa memperluas wilayah kekuasaannya. Pada tahun 1704, I Gusti Ngurah Panji Sakti wafat.


Sejak saat itu, Kerajaan Buleleng mulai goyah karena anak-anaknya tidak memiliki kemampuan sehebat I Gusti Ngurah Panji. Bahkan, Kerajaan Buleleng sempat dikuasai Kerajaan Mengwi, tetapi berhasil mendapatkan kemerdekaannya kembali.

ADVERTISEMENT

Kerajaan Buleleng juga sempat jatuh ke tangan Kerajaan Karangasem. Pada akhirnya, kerajaan Buleleng jatuh ke tangan tentara Belanda setelah berhasil memenangkan pertarungan dengan rakyat Buleleng.

Daftar Nama Raja Kerajaan Buleleng

Kerajaan Buleleng dipimpin oleh berbagai Raja dalam masa kemerdekaannya. Dilansir dari skripsi terbitan Universitas Pendidikan Ganesha berjudul Sejarah Puri Anyar Sukasada Sebagai Sumber Belajar Sejarah di SMA oleh I Kadek Meiana Adi Putra, berikut ini adalah daftar nama raja Kerajaan Buleleng.

1. I Gusti Anglurah Panji Sakti

I Gusti Anglurah Panji Sakti merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Buleleng. I Gusti Anglurah Panji Sakti memiliki keistimewaan berupa kekuatan supranatural.

I Gusti Anglurah Panji Sakti mendirikan Kerajaan Buleleng pada sekitar pertengahan abad ke-17. Pendirian Kerajaan Buleleng dilakukan dengan cara menyatukan berbagai wilayah yang ada di wilayah Bali Utara.

2. Gusti Panji Gede Danudarastra

Gusti Panji Gede Danudarastra merupakan raja kedua Buleleng yang merupakan putra dari pendiri kerajaan ini. Pada akhir pemerintahannya, Kerajaan Buleleng kalah melawan Kerajaan Mengwi sehingga pusat pemerintahan dipindahkan ke Mengwi.

3. Gusti Alit Panji

Gusti Alit Panji merupakan pemimpin ketiga Kerajaan Buleleng setelah Gede Danudarastra. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Buleleng berhasil lepas dari pengaruh kekuasaan Kerajaan Mengwi pada tahun 1765.

4. Gusti Ngurah Panji

Gusti Ngurah Panji Sakti merupakan pemimpin keempat Kerajaan Buleleng menggantikan Gusti Alit Panji. Gusti Ngurah Panji memimpin Kerajaan Buleleng dalam waktu yang singkat hanya setahun saja pada 1765 Masehi.

5. Gusti Ngurah Jelantik

Gusti Ngurah Jelantik merupakan penguasa kelima Buleleng dari tahun 1765 sampai tahun 1780. Ketika beliau memimpin, Kerajaan Buleleng mendapatkan serangan dari Kerajaan Karangasem.

Pada akhir pemerintahannya, Kerajaan Buleleng mengalami kekalahan ketika menghadapi Kerajaan Karangasem. Dengan hal tersebut, Kerajaan Buleleng berada di bawah Kerajaan Karangasem.

Gusti Made Singaraja merupakan raja keenam sekaligus raja terakhir dari Wangsa Panji Sakti. Dia merupakan keponakan dari Gusti Made Jelantik.

Saat Gusti Made Singaraja memimpin, Buleleng sudah menjadi bagian dari Karangasem. Dia memimpin pada tahun 1793 tetapi tidak diketahui kapan berakhirnya masa kepemimpinannya.

7. Gusti Ngurah Karangasem

Setelah dipimpin oleh raja dari Wangsa Panji Sakti, Buleleng kemudian dipimpin oleh raja dari wangsa Karangasem. Gusti Ngurah Karangasem memiliki kebijaksanaan dan pasukan yang kuat dan memerintah pada tahun 1808-1818.

8. Anak Agung Pahang

Setelah berlangsung selama 10 tahun, pemerintahan Gusti Ngurah Karangasem digantikan oleh Anak Agung Pahang yang memerintah pada tahun 1818-1822 Masehi. Pemerintahan Anak Agung Pahang menerapkan gaya kepemimpinan yang keras.

Pada saat pemerintahnya, Anak Agung Pahang melakukan kekerasan terhadap keturunan wangsa Panji Sakti. DIa melakukan pengejaran dan pembunuhan terhadap keturunan-keturunan wangsa Panji Sakti.

9. Gusti Made Oka Sori

Gusti Made Oka Sori menjadi raja selanjutnya dari Kerajaan Buleleng. Dia memimpin kerajaan ini hingga tahun 1825.

10. Gusti Ngurah Made Karangasem

Pada tahun 1846, Kerajaan Buleleng yang diperintah oleh Gusti Made Karangasem diserang oleh tentara Belanda. Dalam serangan ini, Gusti Ngurah Made Karangasem memimpin perlawanan rakyat bersama patih dan panglima perangnya saat itu, yaitu I Gusti Ketut Jelantik.

Pada tahun 1848 Buleleng kembali mendapat serangan dari pasukan angkatan laut Belanda di Benteng Jagaraga. Pada serangan ketika tahun 1849, Belanda berhasil menghancurkan benteng Jagaraga dan sejak saat itu Buleleng dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda.

11. I Gusti Anak Agung Made Rai

I Gusti Anak Agung Made Rai beristana di Puri Kanginan Buleleng. I Gusti Anak Agung Made Rai memimpin Kerajaan Buleleng setelah ditunjuk untuk menjadi raja dari pihak kolonial Belanda.

12. Gusti Ketut Jelantik

Gusti Ketut Jelantik kemudian menjadi penguasa selanjutnya dari Kerajaan Buleleng. Dia memimpin dari tahun 1854 sampai 1872.

13. Anak Agung Putu Jelantik

Anak Agung Putu Jelantik kemudian menjadi raja Buleleng pada tahun 1929 sampai 1944. Dia merupakan keturunan dari Gusti Ngurah Jelantik.

14. Anak Agung Nyoman Panji Tisna

Anak Agung Nyoman Panji Tisna adalah keturunan dari Putu Jelantik. Dia menjadi raja Buleleng sejak tahun 1944 hingga 1947.

15. Anak Agung Nyoman Panji Jelantik

Anak Agung Nyoman Panji Jelantik adalah saudara dari Anak Agung Nyoman Panji Tisna. Dia memimpin kerajaan Buleleng pada tahun 1947 hingga 1950.

Nah, itulah penjelasan mengenai daftar raja-raja Kerajaan Buleleng. Kerajaan Buleleng merupakan salah satu sejarah yang perlu dipahami oleh kita semua.




(khq/khq)

Hide Ads