Di Tabanan, khususnya di Desa Adat Kota Tabanan (DAKT), lomba ogoh-ogoh akan diikuti 26 sekaa teruna-teruni. Sedangkan desa adat di luar DAKT diarahkan untuk mengikuti lomba ogoh-ogoh di tingkat provinsi.
"Untuk Desa Adat Kota Tabanan pesertanya 26 ogoh-ogoh," jelas Fungsional Ahli Muda Bidang Adat Istiadat Dinas Kebudayaan I Gede Nyoman Sugiartha, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Lomba Ogoh-ogoh di Karangasem Sepi Peminat |
Ia menjelaskan sesuai tahapan lomba ogoh-ogoh di DAKT akan melalui penilaian pada 15-17 Maret 2023. Penilaian akan dilaksanakan di masing-masing banjar oleh tiga juri yang terdiri dari unsur Majelis Desa Adat (MDA), Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan, dan budayawan.
"Tahap berikutnya pawai," imbuh Sugiarta yang juga Penyarikan (Sekretaris) Majelis Desa Adat Tabanan ini.
Ia menambahkan lomba ogoh-ogoh pada momen Nyepi kali ini mengangkat tema Nyomya Butha Kala Nyanggra Nawa Marsa Caka 1945 Nyujur Jagat Kertih. Sementara itu, desa adat lainnya di Tabanan yang jumlahnya 348 juga diarahkan untuk mengikuti lomba ogoh-ogoh di tingkat provinsi.
"Di Tabanan ada 349 desa adat. Kecuali Desa Adat Kota Tabanan, jadi ada 348. Kami sudah mengarahkan untuk ikut lomba di tingkat provinsi," sebutnya.
Ia memperkirakan di hari terakhir pendaftaran lomba ogoh-ogoh tingkat provinsi setidaknya ada lebih dari 50 ogoh-ogoh yang sudah mendaftar.
"Hari ini terakhir pendaftaran lomba di tingkat provinsi. Sampai pukul 23.00 Wita nanti. Rata-rata satu kecamatan itu ada yang 3, 5, sampai 7 ogoh-ogoh yang didaftarkan ikut lomba," tukasnya.
(nor/bir)