Kelakuan Oknum Pajak Bikin Purbaya Geram, Suka Cari-cari Kesalahan

Nasional

Kelakuan Oknum Pajak Bikin Purbaya Geram, Suka Cari-cari Kesalahan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikBali
Sabtu, 25 Okt 2025 08:33 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Menkeu Purbaya/Foto: Gita/detikcom)
Denpasar -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti laporan masyarakat soal perilaku tidak patut sejumlah pegawai pajak yang dinilai kerap mencari-cari kesalahan wajib pajak. Temuan itu diperolehnya dari aduan masyarakat melalui hotline Lapor Pak Purbaya di WhatsApp 0822-4040-6600.

Dalam salah satu aduan yang dibacakan Purbaya, terdapat dugaan oknum pegawai pajak di Semarang yang sengaja mencari kesalahan perusahaan pelapor dan meminta uang hingga Rp 300 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, menurut pelapor, perusahaan tersebut selama ini telah taat membayar pajak sesuai aturan yang berlaku.

"Halo Min, kalau boleh usul di Semarang ada pegawai pajak yang main kotor min. Perusahaan saya disuruh bayar Rp 300 juta tahun ini, tolong ditindaklanjuti. Padahal perusahaan saya taat pajak, tapi pegawai pajak tersebut bilang kami tidak taat pajak, pegawai mencari-cari kesalahan kami," kata Purbaya, dilansir dari detikFinance, Sabtu (25/10/2025).

ADVERTISEMENT

Usai membacakan aduan tersebut, Purbaya mengaku heran karena masih ada oknum di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berperilaku demikian. Ia pun langsung memerintahkan jajarannya menindaklanjuti laporan itu.

"Nanti di-follow up dengan ini. Berarti memang ada ya? Masih ada begitu ya?" ucapnya sembari heran.

Ribuan Aduan Masuk ke 'Lapor Pak Purbaya'

Sebelumnya, Purbaya menyampaikan perkembangan laporan masyarakat yang masuk melalui kanal WhatsApp Lapor Pak Purbaya (LPP). Hingga 24 Oktober 2025, total laporan yang diterima mencapai 28.390 pesan.

Dari jumlah itu, sebanyak 14.025 laporan telah diverifikasi. Rinciannya, 722 merupakan aduan, 393 berisi masukan, 432 pertanyaan, dan sekitar 12 ribu pesan masuk kategori lain-lain. Sementara 14.365 pesan lainnya masih dalam tahap verifikasi.

Dari laporan yang telah diverifikasi, sebanyak 437 laporan ditindaklanjuti. Rinciannya, 239 menyangkut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan 198 terkait Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

"Telah diverifikasi untuk ditindaklanjuti sebanyak 437 laporan yang terdiri dari 239 masalah DJP dan 198 DJBC. Wow, berbalik sekarang," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Purbaya Pastikan Tak Akan Lindungi Pegawai Bea Cukai Bermasalah"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads