PT Pertamina Patra Niaga meresmikan pengoperasian terminal fuel atau bahan bakar minyak (BBM) Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/10/2025). Terminal BBM ini bisa menjadi solusi mengatasi kelangkaan BBM di Labuan Bajo.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, meminta maaf atas kelangkaan BBM yang sempat terjadi di Labuan Bajo. Kondisi itu mengakibatkan kapal wisata di Labuan Bajo tak bisa beroperasi karena kehabisan BBM pada Agustus lalu.
"Kami mohon maaf apabila selama ini pelayanan kami ada yang kurang. Kami masih sering mendengar keluhan masyarakat di Labuan Bajo khususnya dalam hal memberikan pelayanan dukungan wisata superprioritas di Labuan Bajo," ujar Mars saat meresmikan Terminal BBM Labuan Bajo di kawasan Pelabuhan Multipurpose Waeklambu, Manggarai Barat, Kamis (2/10/2025).
Mars mengaku sedih kala kelangkaan BBM di Labuan Bajo menyebabkan sejumlah wisatawan membatalkan kunjungan ke Taman Nasional Komodo. Terlebih, para turis itu sudah berada di Labuan Bajo.
"Bahkan kadang kami juga merasa sedih ketika ada wisatawan sudah datang tiba-tiba kesulitan mencari bahan bakar," kata Mars.
Terminal BBM Labuan Bajo dibangun di atas lahan seluas 6.100 meter persegi. Lokasinya dapat ditempuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Labuan Bajo.
Kapasitas Terminal BBM Labuan Bajo yang dioperasikan pada tahap awal ini sebanyak 500 ribu liter. Namun, kapasitasnya akan ditingkatkan hingga mencapai 2 juta liter.
Simak Video "Video: Eks Kepala PCO Hasan Nasbi Jadi Komisaris Pertamina"
(iws/iws)