Super Air Jet resmi melayani rute Jakarta-Kupang dan sebaliknya, Jumat (19/9/2025). Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis mengapresiasi dibukanya rute anyar ini. Dia berharap hal itu bisa mendorong sektor pariwisata dan menggerakkan ekonomi di Kupang.
"Kehadiran penerbangan ini akan semakin membuka aksesibilitas Kota Kupang, mendorong sektor pariwisata, memperkuat konektivitas logistik, serta mendukung aktivitas ekonomi yang semakin dinamis," kata Serena dalam acara Inaugural New Flight Super Air Jet di ruang tunggu Bandar Udara Internasional El Tari Kupang, Jumat.
Serena menekankan bahwa momentum ini sejalan dengan visi pembangunan Kota Kupang sebagai kota kasih, rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.
"Seperti pesawat yang membutuhkan landasan untuk mengudara, demikian pula keberhasilan membutuhkan kebersamaan untuk lepas landas. Kebanggaan atas semakin terhubungnya Kota Kupang dengan kota-kota besar di Indonesia harus diwujudkan dalam tanggung jawab untuk menjadikan capaian ini sebagai berkat bagi banyak orang," urai politikus Partai Gerindra itu.
Sementara itu Direktur Operasional Super Air Jet, Kapten Muhamad Bayu Utama, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penerbangan perdana ini.
"Penerbangan pertama hari ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus memperluas jaringan konektivitas udara antarwilayah, khususnya destinasi pariwisata di NTT," kata Bayu.
Dia menjelaskan penerbangan Jakarta-Kupang-Jakarta dilayani dengan frekuensi satu kali sehari. "Penerbangan dilayani dengan armada Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi," lanjut dia.
Ia juga melaporkan, pada penerbangan perdana rute Jakarta-Kupang tercatat 149 penumpang, sementara rute sebaliknya Kupang-Jakarta mencapai 143 penumpang.
"Angka ini dinilai cukup baik untuk pembukaan rute baru, sekaligus menjadi sinyal positif bagi potensi pertumbuhan layanan ke depan," lanjut dia.
General Manager Angkasa Pura Bandara El Tari Kupang, Aidil Philip Julian, menyampaikan, inaugurasi ini menjadi momen penting bagi kebangkitan transportasi udara di NTT.
"Dalam satu tahun terakhir kami terus melakukan penambahan frekuensi. Pembangunan suatu daerah utamanya ditopang oleh keberadaan bandara," kata Aidil.
Menurut Aidil, Bandara El Tari akan kembali aktif sebagai Bandara Internasional. "Dan saat ini kami sedang berdiskusi dengan mitra terkait untuk reaktivasi rute Dili maupun rute Darwin," tambahnya.
Simak Video "Video: Alasan Lion Air Cs Buat Kebijakan Bagasi Gratis Jadi 10 Kilogram"
(hsa/hsa)