.webp)
Layanan penerbangan langsung pergi pulang (PP) rute Singapura-Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi ditutup pada 31 Juli 2025. Walhasil, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo kini hanya melayani satu penerbangan internasional rute Malaysia-Labuan Bajo.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono mengungkapkan Jetstar Asia Airways telah menghentikan secara permanen seluruh layanan penerbangan rute Singapura-Labuan Bajo. Jetstar Asia Airways melayani penerbangan terakhir untuk rute tersebut, kemarin.
"Penerbangan Jetstar sesuai pemberitahuannya bahwa kemarin tanggal 31 Juli adalah penerbangan terakhir rute Singapura-Labuan Bajo," kata Ceppy, Jumat (1/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ceppy, penerbangan rute Singapura-Labuan Bajo sesungguhnya memiliki keterisian penumpang yang tinggi. Selama ini, dia berujar, Jetstar Asia Airways melayani dua kali penerbangan dalam sepekan, yakni setiap Kamis dan Minggu.
"Rute tersebut termasuk rute yang amat baik karena tingkat keterisian penumpang datang dan berangkat rata-rata di atas 90 persen," ungkap Cheppy.
Otoritas Bandara Internasional Komodo, dia melanjutkan, masih menjajaki komunikasi dengan maskapai lain untuk menggantikan Jetstar Asia Airways melayani rute penerbangan Singapura-Labuan Bajo. "Masih komunikasi," ujar Cheppy.
Diketahui, rute penerbangan internasional Singapura-Labuan Bajo itu tercatat hanya beroperasi selama empat bulan lebih. Maskapai yang melayani penerbangan Singapura-Labuan Bajo itu mendarat pertama kali di Bandara Internasional Komodo pada 20 Maret 2025.
Kini, hanya tersisa satu rute penerbangan internasional yang dilayani di Bandara Internasional Komodo, yakni penerbangan langsung Malaysia-Labuan Bajo. Rute ini dilayani maskapai Air Asia sejak awal September 2024.
(iws/iws)
